Mohon tunggu...
Fenni Bungsu
Fenni Bungsu Mohon Tunggu... Freelancer - Suka menulis

Penyuka warna biru yang senang menulis || Komiker Teraktif 2022 (Komunitas Film Kompasiana)

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Saya dengan KAI Commuter, Ibarat Witing Tresno Jalaran Soko Kulino

4 September 2023   22:03 Diperbarui: 4 September 2023   22:05 287
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ketika masih imut hehe (dok. fennibungsu)

Kalau membandingkan KAI Commuter dari jaman pertama saya diajak Mbak Wuri hingga sekarang ini, telah banyak perubahan yang signifikan. Perlahan makin apik dan teratur. Terlebih juga aman karena petugas Commuter yang kerap memantau tiap gerbong bisa gercep (gerak cepat) bila ada hal-hal yang membutuhkan bantuan, khususnya untuk membantu teman-teman disabilitas, ibu hamil (yang menggunakan pin), serta orangtua yang membawa anak dan lansia untuk bisa duduk di bangku prioritas. Selain itu tentunya perlu diikuti kewaspadaan diri kitanya juga. Perhatikan barang bawaan (apalagi yang diletakkan di rak bagasi maupun sudut kursi) dan tidak lengah dengan sekitar.

Di dalam Commuter perhatikan ada stiker, salah satunya bangku prioritas. Berikan kepada yang membutuhkan yuk! (dok. fennibungsu)
Di dalam Commuter perhatikan ada stiker, salah satunya bangku prioritas. Berikan kepada yang membutuhkan yuk! (dok. fennibungsu)

Nyaman karena di setiap stasiun terdapat toilet dan mushola

Nah ini yang saya suka dari Commuter, karena tersedianya mushola sehingga tatkala ingin solat fardhu maupun dhuha bisa dilakukan dengan nyaman di sini. Serta dilengkapi pula dengan toilet, jadi tidak galau ketika ingin buang air kecil maupun buang air besar.

Gerbong khusus wanita di ujung-ujung Commuter

Sebagai bani hawa, saya senang dengan adanya gerbong khusus wanita ini. Tersedia di ujung-ujung Commuter yang ditandai dengan warna pink (merah muda).

Elevator, tangga manual, dan eskalator lengkap

Tersedia elevator, tangga manual dan eskalator sebagai jalur penghubung antar peron. Dengan begitu membuat aman ketika saya maupun pengguna commuter lainnya ingin berpindah peron.

Ngatur jadwal perjalanan dengan cepat

Dengan terus memantau dan atur jadwal perjalanan membuat nyaman diri ketika bepergian dengan Commuter. Saya mengandalkan aplikasi C-Access sebagai pedoman guna merencanakan perjalanan kala mendapatkan jadwal kapan liputan. Trik asiknya yang biasanya saya lakukan, contohnya waktu itu harus sampai stasiun Sudirman pukul 8:30. Maka saya sudah harus standby di stasiun KlenderBaru setidaknya dari pukul 7:25.

atur jadwal perjalanan naik Commuter melalui aplikasi C-Access (dok. fennibungsu)
atur jadwal perjalanan naik Commuter melalui aplikasi C-Access (dok. fennibungsu)

Saat saya cek di aplikasi C-Access minimal ada 3 jadwal pemberangkatan yaitu: jam 7:43 tiba jam 8:09, jam 7:56 tiba jam 8:22, dan jam 8:04 tiba jam 8:27. Saya tinggal memantau kondisi, mau masuk kereta di jam yang mana. Ini sekaligus mengantisipasi juga kepadatan di dalam gerbong. Bila ternyata cukup penuh tunggu kereta selanjutnya, terlebih di sekitar peron disediakan kursi sehingga bisa duduk sambil menunggu. Alhamdulillah-nya sering dapat lebih lowong dibandingkan kereta sebelumnya (Eh ini, bisa jadi trik buat kamu kalau naik Commuter ya, hehe)

Konklusi

Jadi anker alias anak kereta, memang asik. Kalau ada jadwal liputan, langsung search google, lalu bergumam, 

"Hmm.. asik nih dekat stasiun kereta".

Keasikan lainnya adalah, ada-ada saja kreativitas dari masinis-nya dengan berpantun ceria. Contohnya pernah ketika saya naik Commuter relasi Cikarang -- Kampung Bandan, masinisnya berpantun yang disambut satu gerbong dengan saya kala itu, pada tersenyum dan tertawa, termasuk saya juga deh, hehe. Ini mood booster yang menarik pada jam kerja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun