Apakah profesi dubber ini ada peluang buat jobnya?
Ada dong. Asiknya dengan dubbing ini, ternyata tidak ada batasan usia loh, yang penting rajin menggali buat gabung ke berbagai komunitas dubber. Nanti tinggal masukin sampel suara, lalu casting suara.
Susah gak sih mendubbing itu?
Harus memahami lebih dulu emosinya, alias berusahalah menjadi si tokoh tersebut. Jadi bisa dikatakan harus memiliki juga "soul-nya" alias akting yang menjiwai karakter tersebut. Profesi dubber menjanjikan peluang juga ya gaess. Sering kita lihat pastinya entah itu ditayangan film, drama, maupun iklan yang menggunakan dubber untuk makin gereget lagi.
Lepas mengenal tentang profesi dubber, kami pun diajak nge-games dan baca puisi sama mbak Denik. Huahahah, deg-degannya bukan soal nge-games yang unik, tetapi baca puisnya ini nih, hehe. Alhamdulillah bisa menghadapinya (ciee), sehingga pulang bawa hadiah.
Eksplor Sejenak di Tebet Eco Park
Kelar acara, saya pun beranjak untuk mengeksplor sejenak taman kota yang luas areanya ini sekitar 7 hektare. Nuansa hijaunya pepohonan membuat healing manis pun terasa di sini. Berbagai fasilitas terdapat di Ecopark Tebet seperti area bermain anak, tempat jalan santai, jembatan kayu, tempat parkir, tempat sampah, mushola dan toilet.
Buat liburan manis bareng keluarga, atau mengadakan acara seperti Kotekatrip4 bersama Ketapel ini memang asik di sini. bisa membawa makanan sendiri atau potluck atau bila ingin jajan di luar pun juga oke, karena ada pedagang makanan di luar area, yang penting jangan lupa untuk menjaga kebersihan area, dan tidak merusaknya ya. Sampai juga di travel story selanjutnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H