Mohon tunggu...
Fenni Bungsu
Fenni Bungsu Mohon Tunggu... Freelancer - Suka menulis

Penyuka warna biru yang senang menulis || Komiker Teraktif 2022 (Komunitas Film Kompasiana)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Sambut Ramadan dengan Bentangkan Kebaikan bersama Dompet Dhuafa

10 Mei 2018   14:05 Diperbarui: 10 Mei 2018   14:26 687
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sekitar seminggu lagi, kerinduan umat muslim di seluruh dunia akan terjawab dengan hadirnya bulan Ramadhan. Pastinya kamu, mereka, kalian dan kita semua tentunya lagi bakalan seneng dong menjalani ibadah puasa selama di bulan penuh berkah tersebut. Sama halnya dengan Dompet Dhuafa nih, yang mengajak kita untuk membentang kebaikan. Seperti apa lengkapnya, simak ulasannya berikut ini.

Talkshow di Acara Blogger & Media Gathering

Tepat di hari Selasa, 8 Mei 2018, Dompet Dhuafa mengadakan acara talkshow Blogger & Media Gathering, 25 Tahun Membentang Kebaikan. Sebelum memulai diskusi, acara yang dipandu oleh Ahmad Faqih, mengajak media dan blogger untuk berkenalan produk-produk pemberdayaan Dompet Dhuafa. Serta pada acara tersebut sekaligus meluncurkan platform bawaberkah.org (simak di video berikut ini)


Nah, kamu biasanya lebih suka menjalani ibadah Ramadhan bareng siapa? Kalau saya sih sukanya bareng keluarga.

"Memang sebetulnya lebih indah bulan Ramadhan itu dilalui bersama keluarga," ujar M Syafii El Banatanie, Direktur Dompet Dhuafa Pendidikan atau yang kerap disapa Kak Syaf.

Beliau yang tergabung di Dompet Dhuafa semenjak tahun 2010 ini mengatakan bahwa ramadhan itu dianalogikannya seperti sebuah perlombaan, yang mana memang beribadah itu seperti perlombaan, sebagaimana dalam surat Al- baqarah ayat 148 Allah SWT berfirman untuk kita berlomba-lombalah dalam berbuat kebaikan.

"Jadi Ramadhan itu seperti olimpiade untuk meraih medali emas takwa. Kita bersama keluarga bisa mempersiapkan apa saja yang harus dilakukan selama bulan Ramadhan. Sebab tanpa persiapan rasanya berat untuk meraih medali emas takwa," tambah Kak Syaf.

Talkshow yang dimoderatori oleh Kak Diani Pratiwi, selanjutnya membahas bagaimana cara menjaga kesehatan selama di bulan Ramadhan.

dr. Reza Romadhoni selaku dokter dari LKC (Layanan Kesehatan Cuma-Cuma) Dompet Dhuafa memaparkan tips yang harus dijaga selama bulan Ramadhan adalah menghindari kondisi dehidrasi. Untuk yang terbiasa melakukan kegiatan ekstra di luar ruangan, kompensasinya adalah perbanyak minum air putih bermineral. Sebab asupan selama puasa tidak ada.

"Cara menghitung tingkat kecukupan cairan tubuh kita, dengan hitung berat badan masing-masing. Produksi air seni 0,5 cc  1 cc per kilo gram berat badan per jam," terang dr. Reza.

Selanjutnya beliau pun menyampaikan tips selanjutnya yaitu perbanyak makanan bergizi. Jaga pula jam makan. Ada baiknya ketika selesai makan agar mendiamkan terlebih dahulu sekitar 3 jam agar mencerna dengan baik, baru kemudian tidur.

Kiri ke kanan : Pak Urip, Kak Syaf, Pak Bambang, Kak Ihsan, dr Reza, Kak Diani - Dokumentasi Fenni Bungsu
Kiri ke kanan : Pak Urip, Kak Syaf, Pak Bambang, Kak Ihsan, dr Reza, Kak Diani - Dokumentasi Fenni Bungsu
Eh, eh nggak disangka ada Kak Ihsan Idol (pasti kenal kan) yang memberikan kesannya kepada Dompet Dhuafa.

"Buat saya di Dompet Dhuafa ini adalah suatu kesempatan karena memfasilitasi untuk siapapun saling menolong dalam semua bidang," ungkap Ihsan Tarore.

Juara Indonesian Idol tahun 2006 ini pun menambahkan bahwa saat kita dikasih rezeki sama Allah SWT berarti kita juga punya tanggung jawab untuk saling berbagi kepada yang membutuhkan.

Adanya rasa saling berbagi, maka insyaAllah rezeki kita akan bertambah, aamiin. Kita bisa loh menyalurkan zakat, infak, dan shodaqoh melalui Dompet Dhuafa. Dengan begitu, kita turut membantu pula program-program pemberdayaan yang Dompet Dhuafa lakukan.

"Kami berterimakasih dan menghargai atas peran, doa, dan dukungan penuh dari rekan-rekan serta seluruh orang-orang baik di seluruh Indonesia yang membuat Dompet Dhuafa bisa menebar kebermanfaatan dari Sabang sampai Merauke bahkan ke mancanegara," terang Urip Budiarto selaku GM Resources Mobilitation Dompet Dhufa sekaligus Ketua Ramadhan Dompet Dhuafa 1439 H.

Dalam paparannya Urip Budiarto menerangkan bahwa bulan Juli nanti Dompet Dhuafa akan berusia 25 tahun menggunakan slogan kebersamaan Membentang Kebaikan, yang merupakan sebuah konteks kebaikan bahwa Dompet Dhuafa adalah milik kita semua.

"Di Ramadhan ini Dompet Dhuafa akan membantu seluruh pihak yang ingin berbagi kepada sesama melalui edukasi di beberapa titik luar ruang, insyaAllah juga mendirikan 75 counter edukasi di pusat perbelanjaan, perkantoran maupun tempat umum. Serta beragam kemudahan lainnya, seperti bekerja sama dengan e-commerce," jelas Ketua Ramadhan Dompet Dhuafa 1439 H ini.

Brosur bawaberkah.org
Brosur bawaberkah.org
Pada kesempatan yang sama diluncurkan pula bawaberkah.org yang merupakan platform digital (profinding dana publik) sekaligus konsolidasi agar semakin memudahkan masyarakat untuk berdonasi. Platform tersebut mudah untuk dijalankan dimana pengguna bisa mendaftar dengan menggunakan akun facebook, gmail, ataupun register dengan mengisi kolom isian.

"Dompet Dhuafa terus mensosialisasikan kewajiban dan manfaat mengeluarkan ZISWAF kepada masyarakat agar lebih memahami. Kemudian setelah paham mengajak masyarakat agar mengeluarkan zakatnya, berderma dengan infaknya," kata Bambang Suherman, Direktur Mobilisasi ZIS.  

Jadi kamu yang ingin membentang banyak kebaikan di bulan Ramadhan, bisa banget melalui Dompet Dhuafa maupun bawaberkah.org. Insya Allah berkah, aamiin.

Sekilas Produk Pemberdayaan Dompet Dhuafa

Pada bahasan sebelumnya, telah saya sampaikan bahwa Dompet Dhuafa memiliki program pemberdayaan. Nah, lebih jelasnya nih, akan saya bahas tentang salah satu produknya, yaitu Gula Semut. 

Dokumentasi Fenni Bungsu
Dokumentasi Fenni Bungsu
Produk tersebut merupakan program pemberdayaan dari Masyarakat Mandiri  Dompet Dhuafa di Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta. Pengemasannya yang manis, sehat dan rasanya enak loh buat diaplikasikan ke berbagai jenis makanan. Saya sih mencoba untuk dimasukkan ke dalam kolak pisang. Warna kolak jadi oke. Sayangnya belum sempet saya foto. Karena kolaknya udah habis, hahaha..

Baiklah segitu dulu perjumpaan kita. Semoga ibadah di bulan Ramadhan ini kita dilingkupi kemudahan, kesehatan, dan keberkahan. Aamiin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun