Mohon tunggu...
Fenni Bungsu
Fenni Bungsu Mohon Tunggu... Freelancer - Suka menulis

Penyuka warna biru yang senang menulis || Komiker Teraktif 2022 (Komunitas Film Kompasiana)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

No Title for This Poem

23 April 2015   17:32 Diperbarui: 31 Maret 2016   10:39 539
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku tak memiliki senjata untuk berperang seperti para pejuang 45.

 

Aku pun tak memiliki pengikut seperti para pendiri negeri.

 

Aku juga tak memiliki keahlian hebat, seperti para atlet.

 

Sekali lagi, aku tak memiliki kekuatan dan semangat hebat seperti para pahlawan.

 

Ya, kekuatan seorang wanita itu terbatas.

 

Semangat juangku, kadang naik kadang turun.

 

Lalu bagaimana caraku agar seperti mereka,

 

mengharumkan Tanah Air, menaikkan derajat Bangsa?

 

Aku bisa!

 

Aku masih memiliki. Ya, memiliki.

 

Kesabaran sebagai senjataku.

 

Ketenangan sebagai pengikutku.

 

Ide kreatif sebagai keahlianku.

 

Dan, aku memiliki kesetiaan akan negeri ini sebagai kekuatanku.

 

Ya, dengan hal itu,  aku dapat bersaing dalam hal apapun,

 

aku tetap berdiri disini, menjadi garda terdepan,

 

demi membangun Negeri.

 

Jakarta, 3 Maret 2015

 

***

 

Tadinya puisi buat lomba event pahlawan devisa, tapi belum tuntas menentukan judul dan lewat deadline. ^_^

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun