Orang-orang Samariya juga berbicara menggunakan bahasa Aram, mereka adalah salah satu kelompok Yahudi yang hanya beriman dengan kitab Taurat yaitu kitab nabi Musa yang lima. Prasasti Nabthiyah, Tathmiri, dan Padang Pasir Sinai juga ditulis dengan bahasa Aram. Prasati ini ditulis sejak abad pertama sebelum masehi sampai abad ke-4 Masehi.
Diantara dialeg bahasa Aram adalah bahasa minda'iyah, yaitu dialeg sekelompok orang-orang arif Kristen yang masih ada hingga kini di Irak selatan. Dialek ini adalah dialeg bahasa Aram murni yang kata-kata dan strukturnya belum terkontaminasi dengan bahasa Ibrani dan bahasa yang lain.
Dialeg bahsa Aram yang paling utama adalah dialeg suryaniyah. Orang-orang aram menyebut diri mereka dengan sebutan orang suryani setelah mereka memeluk agama kristen. Hal ini disebabkan oleh adanya anggapan bahwa nama aram yang kuno dianggap sebagai aib yang menunjukkan kekufuran, sebagaimana nama Helene yang dianggap kufur oleh orang-orang Yunani.
Invasi orang Arab atas wilayah Samaria telah mencabut bahasa Aram dari akarnya sehingga tidak ada yang tersisa kecuali di wilayah pegunungan yang samgat jauh seperti kampung maklulah di dekat Damaskus, gunung Abidin di Irak, dan daerah lain yang hingga kini masih menggunakan bahasa Aram, meskipun sudah banyak tercampur dengan bahsa Arab, Turki, Kurdi dan bahasa lainnya.
- Bahasa Smith Barat Daya
Bahasa smith Barat Daya mencakup dua bahasa, yaitu Arab dan Habsyi (Ethiopia). Bahasa Habsyi adalah bahasa bangsa Smith yang keluar dari selatan Jazirah Arab ke negara sebrang (Habsyi/ Ethiopia).
Bahasa Arab terbagi menjadi dua bagian yaitu, Bahasa Arab Selatan dan Utara. Bahasa Arab dibagian Selatan dinamakan bahasa Hamiriyah (himyar), bahasa yang muncul di Yaman dan sebelah Selatan Jazirah Arab. Bahasa Himyar memiliki dua dialeg yaitu saba'iyah dan ma'iniyah.Â
Adapun bahasa Arab bagian Utara adalah Bahasa yang tumbuh di Tengah dan Utara Jazirah Arab. Bahasa ini dinamakan bahasa Arab Fushah yang digunakan dalam penulisan Al-Qur'an. Tidak heran jika bahasa ini tersebar sangat luas ke seluruh penjuru dudia. Disamping bahsa Arab Fushah, juga terdapat bahasa Arab yang lainnya dengan dialeg-dialeg tertentu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H