Mohon tunggu...
Fendi Utomo
Fendi Utomo Mohon Tunggu... Koki - simpel

Insan awam

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Rumpun Bahasa Smith (Akadiyah, Kan'aniyah, Aramiyah, Arab, dan Habsyi)

9 Juli 2020   10:13 Diperbarui: 9 Juli 2020   10:33 944
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bahasa Smith adalah bahasa yang digunakan oleh Sam bin Nuh AS, berdasarkan kondisi geografis yang ada bahasa Smith dibagi menjadi dua, yaitu bahasa Smith Barat dan bahasa Smith Timur.

Bahasa Smith Timur

Bahasa Smith Timur yaitu bahasa Akadiah, bahasa yang digunakan di kawasan Mesopotamia, khususnya di Aisiria dan Babilonia. Bahasa ini tidak sampai kepada kita, kecuali hanya dalam bentuk prasasti, yang ditulis dengan bahasa paku atau khot mismari. Prasasti yang paling penting adalah prasasti yang berisi tulisan hukum Hamurobi (undang-undang yang paling tua di dunia).

Akadiah sendiri merupaakan nama kota yang dibangun oleh raja Sarjun dibagian utara Babilonia pada tahun 2350 SM. Kota ini menjadi ibukota Babilonia kala itu. Pada tahun 1842 para konsulat Prancis dimausul (butta) melakukan penggalian sehingga mereka menemukan bagian istana raja Sarjun dua.

Bahasa Smith Barat

Bahasa Smith Barat juga terbagi lagi menjadi dua wilayah, yakni bahasa Smith barat laut dan bahasa Smith barat daya.

  • Bahasa Smith Barat Laut terbagi menjadi dua, yaitu bahasa Kan'an dan bahasa Arami.

Bahasa Kan'aiyah dibagi menjadi dua yaitu bahasa Kan'an Utara dan bahasa Kanan Selatan. Bahasa Kan'an utara adalah Ugarik, yaitu Bahasa ibu yang digunakan di kota Ugarik, sebuah kota yang terletak 12 km disebelah utara Al-ladzikiyah, dekat pantai timur Suriah (laut tengah atau mediterania). Bahasa ini ditemukan pada tahun 1929 M murni tidak sengaja. Lebih tepatnya ketika seorang petani yang sedang membajak sawahnya, dan tidak sengaja alat bajak tersebut tersangkut pada batuan, yang berupa tembikar dan fas bunga yang utuh.

Adapun bahasa Kan'aniyah selatan adalah bahasa Ibrani, teks yang terpenting yang berkaitan dengan Bahasa Ibrani adalah teks yang itulis di dalam kitab perjanjian lama. Kitab ini mencakup kitab Taurat yaitu kitab Musa yang lima (Taqwin, Khuruj, Lawiyin, 'Adad dan Tastniyah) dan kitab nabi-nabi seperti kitab Zabur milik nabi Musa.

Namun seiring dengan berjalanya waktu eksistensi bahasa Ibrani menjadi berkurang, hal ini disebaban oleh persebaran bahasa Aram yang begitu cepat. Sehingga menyebabkan seorang ahli agama juga terpaksa menerjemahkan kitab perjanjian lama ke dalam bahasa Aram. Sebab yang lain adalah adanya penyebaran Helenesme, dan bahasa Ibrani tersebut berakhir yang berujung diganti oleh bahsa Aram, bahasa yang digunakan sebagai pengganti bahasa asli mereka (Ibrani).

Bahasa Kan'an yang kedua adalah bahasa Kan'an selatan, yaitu bahasa Finiqiyah yang ditulis oleh raja Kilamo pada sebuah prasasti di bukit zanjirly, Suria. Prasasti tersebut sekarang tersimpan di sebuah musium di Berlin Timur.

Bagian kedua dari bahasa Smith dibagian Barat Laut adalah bahasa Aram. Diantara prasasti kuno yang ditemukan adalah prasati bukit halaf di dekat sungai khabuur sekitar 850-900 SM. Prasasti tersebut ditulis menggunakan bahasa Aram. Sejumlah dokumen yang juga ditulis dalam bahasa Aram adalah kertas-kertas papirus yang ditemukan di pulau filah, lebih tepatnya di bendungan aswan. Dokumen yang ditulis dalam bahasa aram disebut dengan At-Tarjuum yaitu penerjemahan kitab perjanjian lama dari bahasa Ibrani ke dalam bahasa Aram.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun