Terminal/kumpulan agen bus ditempatkan di daerah yang dekat dengan pintu tol sehingga bus tak perlu lama berada di dalam kota kecuali lokasi kota cukup jauh dari pintu tol sehingga hanya perlu feeder ke kota dari agen/terminal tersebut. Penumpang cukup menjangkau terminal/agen bus terdekat tersebut.Â
Atau setidaknya dari kementerian perhubungan atau pemerintah daerah memperhatian agen bus yang terdekat dengan tol supaya lebih menarik untuk penumpang. Kumpulan agen bus seperti dekat pintu tol dekat cikarang barat/bekasi timur/karawang barat sangat potensi menjadi terminal baru yang lebih ramah buat penumpang dan track bus menjadi lebih efisien waktu tempuh.
Hal lain yang perlu dipertimbangkan yakni faktor keselamatan baik barang maupun orang penumpang. Berita adanya kehilangan barang atau sengaja ditukarnya barang saat naik bus dalam beberapa waktu lalu menjadi catatan buruh perjalanan darat ini. Tidak adanya penindakan yang jelas oleh sopir/kondektur dan operator saat adanya kehilangan menjadi kekawatiran tersendiri bagi penumpang.Â
Selain itu adanya sopir yang ugal-ugalan menjadi semakin menciutkan nyali calon penumpang untuk menaiki bus. Adanya beberapa kejadian bus masuk jurang atau tabrakan antar pengemudi bus terutama untuk bus malam yang seringnya karena sopir mengejar setoran sampai tujuan.
Perlu adanya pembenahan dari pemerintah ataupun operator supaya pelayanan bus lebih ramah selayaknya bus kopaja bertransformasi menjadi busway.Â
=======
Baca juga:
- Dibuka 22 Maret 2024, AEON Mall Deltamas Ramah Lingkungan dan Disabilitas serta Berteknologi Mutakhir
- Gerbong Satu, Kembali ke Ibu
- Saatnya Regenerasi Kesempatan Kerja