Mohon tunggu...
efendi
efendi Mohon Tunggu... Lainnya - felix

Bloggercrony. Single Parent. Kagama.

Selanjutnya

Tutup

Trip

Catatan Perlu Transformasi Bus Antarkota

10 Mei 2024   17:20 Diperbarui: 10 Mei 2024   17:24 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bus Double Decker. Sumber Kompas.com

Terminal/kumpulan agen bus ditempatkan di daerah yang dekat dengan pintu tol sehingga bus tak perlu lama berada di dalam kota kecuali lokasi kota cukup jauh dari pintu tol sehingga hanya perlu feeder ke kota dari agen/terminal tersebut. Penumpang cukup menjangkau terminal/agen bus terdekat tersebut. 

Atau setidaknya dari kementerian perhubungan atau pemerintah daerah memperhatian agen bus yang terdekat dengan tol supaya lebih menarik untuk penumpang. Kumpulan agen bus seperti dekat pintu tol dekat cikarang barat/bekasi timur/karawang barat sangat potensi menjadi terminal baru yang lebih ramah buat penumpang dan track bus menjadi lebih efisien waktu tempuh.

Hal lain yang perlu dipertimbangkan yakni faktor keselamatan baik barang maupun orang penumpang. Berita adanya kehilangan barang atau sengaja ditukarnya barang saat naik bus dalam beberapa waktu lalu menjadi catatan buruh perjalanan darat ini. Tidak adanya penindakan yang jelas oleh sopir/kondektur dan operator saat adanya kehilangan menjadi kekawatiran tersendiri bagi penumpang. 

Selain itu adanya sopir yang ugal-ugalan menjadi semakin menciutkan nyali calon penumpang untuk menaiki bus. Adanya beberapa kejadian bus masuk jurang atau tabrakan antar pengemudi bus terutama untuk bus malam yang seringnya karena sopir mengejar setoran sampai tujuan.

Perlu adanya pembenahan dari pemerintah ataupun operator supaya pelayanan bus lebih ramah selayaknya bus kopaja bertransformasi menjadi busway. 

=======

Baca juga:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun