Mohon tunggu...
efendi
efendi Mohon Tunggu... Lainnya - felix

Bloggercrony. Single Parent. Kagama.

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Keluarga Punya Peran Penting Menjaga Lingkungan dari Limbah Domestik

6 Februari 2024   13:33 Diperbarui: 6 Februari 2024   14:05 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Untuk sisa makanan dicampur bekatul atau langsung diberikan ke ayam yang dipelihara. Namun jika makanan sudah basi dan tidak layak bisa dibuang ditempat yang sama dengan sampah sayuran. Selain ayam, bisa juga dengan beternak ikan lele yang manfaatnya akan dipetik di kemudian hari.

Pembuangan cucian menggunakan sistem buang dalam tanah dialirkan ke septic tank, bukan di sungai. Pembuangan WC juga menggunakan septic tank yang berbeda dengan cucian biasa. Hal ini supaya tidak mencemari ekosistem sungai yang ada di sekitar. 

Anak juga diajarkan untuk menghemat konsumsi energi listrik seperti mematikan lampu atau elektronik yang tidak dipakai. Pemilihan menggunakan lampu LED yang lebih hemat dibandingkan lampu biasa. Rumah memiliki penerangan alami yang cukup sehingga pada siang hari tidak perlu menyalakan lampu.

Rumah diperbanyak penghijauan supaya lebih asri dan nyaman untuk ditempati. Anak diajarkan untuk berkebun tanaman hias, hidroponik ataupun memilih dan menanam pohon yang bermanfaat seperti buah-buahan. Anak perlu pendampingan untuk bisa membiasakan diri berdamai dengan lingkungan.

....

Hal diatas merupakan contoh kecil dari berbagai cara untuk mengurangi limbah domestik. Menurut Rahma R dalam buku Pengertian Limbah Domestik & Contoh Limbah Domestik, Limbah domestik adalah bagian sisa atau buangan yang dihasilkan dari berbagai kegiatan manusia. Limbah domestik dapat berasal dari rumah tangga, sekolah, penginapan, restoran, perkantoran, pasar, mall, dan sarana sejenis lainnya.

Tidak semua limbah domestik bisa mencemari linkungan jika dilakukan penanggulangan dengan benar. Dampak dari pencemaran limbah domestik bisa berpengaruh pada kesehatan baik manusia maupun hewan dan tumbuhan. Selain itu bisa mempengaruhi lingkungan seperti kadar keasaman tanah, kualitas airnya menurun dan menimbulkan bau tak sedap serta bisa menimbulkan bencana banjir ataupun lainnya. Adanya pencemaran juga membuat estetika lingkungan jadi tidak menarik karena tidak elok untuk dipandang.

Penanganan limbah domestik berbentuk padat dan cair pun berbeda. Limbah padat domestik seperti kertas, botol dan perabotan rumah tangga dapat dilakuan dengan pemilahan, pengumpulan dan pengangkutan ke TPS (Tempat Pembuangan Sampah) atau TPA (Tempat Pembuangan Akhir). Sementara untuk limbah cair domestik seperti minyak, air detergen dan air sabun dapat dilakukan dengan mengunakan septic tank ataupun dengan pengelolaan limbah cair.

Pemanfaatan energi berkelanjutan akan memberikan warisan yang baik buat anak cucu kita. Mari merawat bumi.

========

Referensi: 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun