"O.. ya sudah. Ojol nya dah datang ni."
"Ya udah.. salam buat ibumu ya." katanya sambil menutup telpon.
Sebuah sepeda motor matik merah berplat AB nyamperin aku berdiri. Aku pun memasukkan handphone ke saku celana.Â
"Dianternya sesuai titik ya?" kata pengemudi motor yang memakai jas hujan sambil tersenyum.Â
"Iya mas" jawabku
"Pake jas hujan?" tanyanya sambil mengulurkan helm tua warna hitam.
"Ga usah. Gerismis aja kan." kataku sambil memakai helm
Seraya langsung membonceng sepeda motor ojek online itu.Â
Tak begitu lama motor merah itu langsung tancap ke titik yang aku pesan.
Lokasi rumahku lumayan jauh dengan stasiun Wates maupun stasiun Jogja. Sekitar 35 menit dalam kondisi jalanan lancar. Di musim liburan, kota ini sering jadi macet. Maklum sepeda motor sekarang sudah berseliweran. Sepeda Motor menjadi penyumbang terbesar padatnya lalu lintas jalan disini. Menyeberang jalan menjadi kendala tersendiri ketika jam sibuk pagi dan sore hari.
Sampai juga ke rumah tempat dulu aku dilahirkan. Aku buka pintu dan langsung menemui ibuku.Â