● Menurut Steel dan Torrie (1980)
Statistika adalah metode ilmiah yang berkaitan dengan perencanaan eksperimen, pengumpulan data, serta pengolahan, analisis, dan interpretasi hasil. Dalam konteks ini, statistika berfungsi sebagai alat yang sistematis untuk mengorganisir dan menganalisis informasi yang diperoleh dari berbagai eksperimen, sehingga peneliti dapat menarik kesimpulan yang valid dan membuat keputusan yang berbasis pada data. Dengan pendekatan ini, statistika tidak hanya membantu dalam memahami pola dan tren dalam data, tetapi juga memberikan kerangka kerja untuk mengatasi ketidakpastian yang sering kali menyertai proses penelitian.
● Menurut Walpole (1982)
Statistika adalah metode yang digunakan untuk mengumpulkan, menganalisis, menyajikan, dan menafsirkan data guna membuat keputusan. Metode ini berfungsi sebagai alat esensial dalam penelitian, memungkinkan peneliti untuk merencanakan eksperimen dengan baik dan mengumpulkan informasi yang relevan. Dengan pengolahan dan analisis data yang sistematis, statistika tidak hanya membantu dalam memahami pola dan tren yang ada, tetapi juga memberikan dasar yang kuat untuk pengambilan keputusan yang informasional dan berbasis bukti. Oleh karena itu, statistika memainkan peran penting dalam berbagai disiplin ilmu dan aplikasi praktis, mulai dari ilmu sosial hingga sains terapan.
● Menurut Anderson dan Sweeney (1990)
Statistika adalah ilmu yang berhubungan dengan pengumpulan, penyajian, analisis, dan interpretasi data untuk pengambilan keputusan. Dalam hal ini, statistika berfungsi sebagai alat penting dalam penelitian, memungkinkan peneliti untuk mengorganisir dan menganalisis informasi secara sistematis. Dengan pendekatan ini, statistika tidak hanya membantu dalam memahami data yang diperoleh, tetapi juga memberikan dasar yang kuat untuk membuat keputusan yang informasional dan berbasis bukti. Oleh karena itu, statistika memiliki peranan krusial dalam berbagai bidang, termasuk bisnis, ekonomi, dan ilmu sosial, di mana pengambilan keputusan yang tepat sangat diperlukan.
Logika didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari cara berpikir dan penalaran yang benar, serta berfungsi sebagai alat untuk menguji kebenaran suatu argumen.
●Menurut Wikipedia
Logika dibagi menjadi dua kategori, yaitu logika formal dan logika informal, di mana logika formal berfokus pada struktur argumen dan logika informal berhubungan dengan penerapan logika dalam bahasa sehari-hari.
● Menurut Dr. H. Muhammad Rakhmat
Mendefinisikan logika sebagai teori penyimpulan yang berlandaskan pada konsep yang dinyatakan dalam bentuk kata atau istilah, serta mempelajari asas-asas dan aturan-aturan penalaran yang betul. Logika berfungsi sebagai jembatan penghubung antara filsafat dan ilmu.