Mohon tunggu...
Kelompok 8 PSS 24A
Kelompok 8 PSS 24A Mohon Tunggu... Mahasiswa - Prodi Statistika Jurusan Matematika Fakultas Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan

1. Femi Ezrani Sianturi. 2. Indri Theresia Manik. 3. Iqva Junita. 4. Roland Gilbert Girsang. 5.Yoga Nawarisa Pinem.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Hubungan Logika Dan Penalaran Tingkat Tinggi Dalam Bidang Ilmu Statistika

2 Desember 2024   21:00 Diperbarui: 2 Desember 2024   21:06 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

d) Penganalisisan terhadap data angka, 

e) Penarikan kesimpulan (conclusion), 

f) Penaksiran (estimation), 

g) Penyusunan ramalan (prediction) secara ilmiah (dalam hal ini secara matematik) pengumpulan data angka tersebut.

       Dalam sebuah jurnal, logika dijelaskan berasal dari kata Yunani "logos," yang berarti "ilmu," "alasan," atau "uraian pikiran." Logika memberikan prinsip-prinsip yang harus diikuti agar dapat berpikir dalam menguji suatu kebenaran.

       Logika juga dibedakan menjadi logika formal, yang hanya membahas kebenaran dari segi bentuk, dan logika materiil, yang membahas kebenaran dilihat dari isi argumen tersebut. Logika formal menilai validitas kesimpulan berdasarkan premis-premisnya, sementara logika materiil menilai kesesuaian isi argumen dengan kenyataan. 

       Logika bertujuan untuk membiasakan manusia berpikir secara rasional dan kritis, serta membedakan pemikiran yang tepat dari yang salah. Dengan demikian, logika sangat penting dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. 

       Logika berfungsi sebagai alat untuk berpikir sistematis, valid, dan dapat dipertanggung jawabkan. Berpikir logis sesuai dengan aturan-aturan berpikir, seperti tidak ada dua hal yang lebih besar dari satu. Dengan demikian, logika sangat penting dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. 

       Penalaran, dalam konteks lebih luas, didefinisikan sebagai rangkaian kegiatan yang secara sadar menerapkan ilmu mantik untuk mencapai suatu kesimpulan dari satu atau lebih premis yang telah diketahui. Proses ini melibatkan analisis dan evaluasi argumen untuk menghasilkan proposisi baru berdasarkan informasi yang ada. 

       Penalaran juga dianggap sebagai aktivitas berpikir abstrak yang melibatkan simbol-simbol pernyataan. Dalam penalaran, proposisi yang digunakan sebagai dasar penyimpulan disebut premis, sedangkan hasil kesimpulannya disebut konklusi. Hubungan antara premis dan konklusi adalah aspek penting dalam menentukan validitas penalaran tersebut. 

       Analisis data adalah proses sistematis untuk mengorganisir, menginterpretasi, dan mengevaluasi data yang telah dikumpulkan dengan tujuan untuk mendapatkan informasi yang berguna dan mendukung pengambilan keputusan. Proses ini melibatkan berbagai teknik dan metode statistik untuk mengidentifikasi pola, hubungan, dan tren dalam data. Analisis data dapat dilakukan secara kualitatif maupun kuantitatif, tergantung pada jenis data dan tujuan analisis. Dalam konteks penelitian, analisis data bertujuan untuk menjawab pertanyaan penelitian, menguji hipotesis, dan memberikan wawasan yang dapat diandalkan berdasarkan bukti empiris.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun