" Masih lama ya " ucapnya penuh basa-basi
" Banget lah " jawabku
" Kamu gak tidur? " tanya nya
" Gak berani, nanti kalo ada apa-apa gimana. Kan di dalem Bus"
" Gak berani kok masih di dalam Bus, kenapa gak turun? "
" Tadinya mau turun, tapi males. Ngantuk, hehe"
" Ya sudah tidur saja, nanti saya yang jaga " ucapnya
Tampak jelas dari kaca Bus, Matahari perlahan mulai tenggelam. Senja Sore itu nampak indah, sungguh. Akupun tertidur,cukup lelap dan sepertinya aku bersandar di bahu dia. Entah lah, rasa-rasa nya dia sendiri yang meletakkan kepalaku di bahu nya atau itu hanya perasaanku saja. Waktu itu aku sangat ngantuk, ketika aku menatapnya,dia hanya tersenyum sambil memainkan kedua ibu jarinya.
Pukul 11 malam aku terbangun karena merasa lapar. Tak kudapati dia disampingku. "Oh mungkin dia turun", batinku. Tiba-tiba dari depan dia datang, pakaiannya sudah ganti pakaian dinas. Aku ketahui sekilas dari sorot lampu geladak kapal.
" Darimana " tanyaku
" Lihat keadaan diluar sekalian ganti baju "