Mohon tunggu...
Femas Agusta
Femas Agusta Mohon Tunggu... Mahasiswa - Hallo saya Femas Agusta R. D. sedang menempuh pendidikan di Universitas Jember

Semoga kalian termotivasi dan menambah setiap langkah dengan wawasan yang luas

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Euthanasia: Sebuah Tinjauan Etis, Medis, dan Hukum dalam Keperawatan

29 Oktober 2024   11:16 Diperbarui: 29 Oktober 2024   11:19 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saran untuk meningkatkan pemahaman dan persiapan perawat dalam menghadapi pasien yang mempertimbangkan euthanasia.

  • Pelatihan Etika dan Komunikasi Empatik
    Meningkatkan pemahaman perawat tentang prinsip etika, terutama yang terkait dengan otonomi pasien, prinsip non-maleficence, dan beneficence, akan membantu mereka menghadapi pasien yang mempertimbangkan euthanasia secara empatik. Pelatihan komunikasi empatik juga perlu diberikan agar perawat dapat mendengarkan dan mendukung pasien serta keluarga dengan lebih baik tanpa mengabaikan etika keperawatan. Pesut, et al (2020) menekankan bahwa pemahaman etika dan komunikasi yang sensitif dapat membantu perawat menavigasi dilema moral dalam praktik euthanasia
  • Pengembangan Pendidikan Keperawatan Berkelanjutan
    Mengintegrasikan isu-isu akhir hidup, seperti euthanasia dan perawatan paliatif, ke dalam kurikulum pendidikan keperawatan dan program pelatihan berkelanjutan akan membekali perawat dengan keterampilan untuk menangani pasien terminal secara lebih komprehensif. Pendidikan ini penting untuk memberikan perspektif menyeluruh yang mendukung perawat dalam memenuhi kebutuhan emosional, sosial, dan spiritual pasien yang sedang mempertimbangkan euthanasia
  • Peningkatan Pengetahuan Tentang Perawatan Paliatif
    Perawat perlu memahami alternatif perawatan paliatif sebagai cara untuk mengurangi penderitaan pasien tanpa harus menempuh jalan euthanasia. Pelatihan mengenai metode perawatan paliatif, termasuk manajemen nyeri dan perawatan emosional, memungkinkan perawat untuk menawarkan pilihan yang memperhatikan kualitas hidup pasien. Pereira et al. (2020) mengemukakan bahwa perawatan paliatif dapat menjadi alternatif yang efektif dan etis bagi pasien yang merasa putus asa akibat penyakit terminal

   Rekomendasi kebijakan kesehatan terkait euthanasia dalam konteks keperawatan.

  • Pengembangan Kebijakan Euthanasia yang Komprehensif
    Pemerintah dan lembaga kesehatan perlu mengembangkan kebijakan euthanasia yang jelas dan komprehensif, mencakup definisi, prosedur, dan kriteria yang harus dipenuhi. Kebijakan ini harus diatur dengan ketat untuk melindungi pasien dan tenaga kesehatan, serta memastikan bahwa keputusan diambil berdasarkan prinsip-prinsip etika yang kuat. Hal ini sejalan dengan pengembangan hukum yang sudah ada di negara-negara yang telah melegalkan euthanasia, seperti Belanda dan Kanada
  • Standar Praktik untuk Tenaga Kesehatan
    Diperlukan pedoman dan standar praktik yang jelas bagi perawat dan tenaga kesehatan lainnya dalam menghadapi permintaan euthanasia. Pedoman ini harus mencakup langkah-langkah untuk melakukan evaluasi psikologis, pertimbangan etis, dan prosedur yang harus diikuti. Standar ini akan membantu dalam mengurangi kebingungan dan meningkatkan konsistensi dalam penanganan kasus euthanasia di berbagai institusi kesehatan
  • Pendidikan dan Pelatihan Berkelanjutan untuk Perawat
    Kebijakan kesehatan harus mencakup program pendidikan dan pelatihan berkelanjutan yang mengedukasi perawat tentang aspek etis, medis, dan hukum terkait euthanasia. Pelatihan ini harus mencakup keterampilan komunikasi, perawatan paliatif, dan manajemen kasus untuk membantu perawat dalam mendukung pasien dan keluarga yang menghadapi keputusan sulit. Melalui pendidikan yang tepat, perawat dapat menjadi sumber dukungan yang efektif

DAFTAR PUSTAKA

Bosshard, G., Broeckaert, B., Clark, D., Materstvedt, L. J., Gordijn, B., & Mller-Busch, H. C. (2021). Euthanasia and Physician-Assisted Suicide: A View from an Ethics Committee. Bioethics, 35(2), 144-151.

Pelufo, J., & Salvador, A. (2020). "Nurses' role in advocating patients' rights to autonomy at end of life: A systematic review." Journal of Nursing Ethics, 27(5), 1021-1030.

Deepa, K. (2020). "Individual Dignity and Euthanasia: An Ethical Perspective". Global Bioethics Enquiry, 8(1).

Hughes, P. M., et al. (2019). "Ethical Dilemmas in End-of-Life Care for Nurses: A Narrative Review." Nursing Ethics.

McCormack, P. (2018). "Utilitarian and Deontological Perspectives in Medical Ethics." Journal of Bioethics.

Smith, R. (2022). "Justice and Non-maleficence in Nursing Ethics." Journal of Palliative Care.

Destianda, R. A. S., & Hamidah. (2019). Hubungan Kecerdasan Emosional Dengan Ide Bunuh Diri Pada Remaja. Jurnal Psikologi Klinis dan Kesehatan Mental, 8(2), 16--26. http://repository.unair.ac.id/id/eprint/70081

Mroz, S., Dierickx, S., Deliens, L., Cohen, J., & Chambaere, K. (2021). Assisted dying around the world: A status quaestionis. Annals of Palliative Medicine, 10(3), 3540--3553. https://doi.org/10.21037/apm-20-637

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun