Mohon tunggu...
Felix JFS
Felix JFS Mohon Tunggu... Desainer - Tukang Rangkai Kata

Pemuja indomie goreng

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Gencar Dengan Kurikulum Merdeka, Kemendikbud Do The Right Things, Right!

1 April 2023   23:59 Diperbarui: 2 April 2023   00:05 671
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Prinsip ketiga dari Kurikulum Merdeka adalah mengutamakan pembelajaran aktif dan kreatif. Dalam Kurikulum Merdeka, siswa diharapkan dapat lebih terlibat aktif dalam proses pembelajaran dan mengembangkan kreativitas mereka, sehingga proses pembelajaran menjadi lebih efektif dan menyenangkan.

  1. Menyesuaikan program pembelajaran dengan kebutuhan siswa

Prinsip keempat dari Kurikulum Merdeka adalah menyesuaikan program pembelajaran dengan kebutuhan dan karakteristik siswa. Kurikulum Merdeka memberikan kebebasan kepada sekolah dan guru untuk mengembangkan program pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa, sehingga proses pembelajaran dapat menjadi lebih efektif dan bermakna.

  1. Mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif

Prinsip kelima dari Kurikulum Merdeka adalah mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif. Dalam Kurikulum Merdeka, siswa diharapkan dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif, sehingga mampu menghadapi berbagai tantangan di masa depan dan menjadi pribadi yang lebih mandiri dan berkualitas.

Kurikulum Merdeka adalah program pembelajaran yang resmi diperkenalkan oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim pada 11 Februari 2022 secara daring. Ia mengatakan Kurikulum Merdeka ini merupakan kurikulum yang jauh lebih ringkas, sederhana dan lebih fleksibel untuk bisa mendukung learning loss recovery akibat pandemi Covid-19.

Sumber : https://ditpsd.kemdikbud.go.id
Sumber : https://ditpsd.kemdikbud.go.id

Sebagai sebuah program inovatif dalam dunia pendidikan, Kurikulum Merdeka memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan yang perlu diperhatikan. Berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangan Kurikulum Merdeka:

Kelebihan

  1. Meningkatkan kemandirian siswa: Kurikulum Merdeka menempatkan siswa sebagai subjek utama dalam proses pembelajaran. Hal ini memungkinkan siswa untuk lebih mandiri dan memiliki kebebasan dalam memilih jalur pendidikan yang sesuai dengan minat dan bakat mereka.

  2. Menumbuhkan karakter dan keterampilan: Selain fokus pada aspek akademik, Kurikulum Merdeka juga memperhatikan pengembangan karakter dan keterampilan siswa, seperti kreativitas, kolaborasi, dan pemecahan masalah.

  3. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    5. 5
    6. 6
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
    Lihat Pendidikan Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun