Para awak yang memiliki kondisi tubuh yang lebih lemah dirangkul oleh rekannya untuk menguatkan mereka.
Para prajurit yakin bahwa mereka tidak sendiri masih banyak orang yang memikirkan keselamatan mereka.
Hingga hari ketiga tidak tersedia bantuan sehingga mereka sadar bahwa nasib mereka telah berakhir.
Masing masing prajurit tersenyum satu sama lain dan siap untuk berpulang ke pelukan yang ilahi. Seperti tradisi pada umumnya bahwa para ABK kapal selam yang gugur di dasar laut bertugas untuk patrol abadi yang dipimpin oleh Letkol Heri Oktavian.
Letkol Heri telah bertugas 1 tahun di dalam memimpin KRI Nanggala-402 dan ia sekarang bertugas memimpin mereka di alam baka.
Tenggelamnya KRI Nanggala-402 menjadi pesan untuk peremajaan aset tempur TNI jangan sampai putra bangsa gugur karena peralatan tempur yang usang
Felix
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H