Ia memutuskan bahwa tiap awak kapal mendapatkan penghormatan militer yakni kenaikan pangkat satu tingkat dengan menyematkan gelar anumerta.
Bintang kehormatan pahlawan dianugerahkan kepada kapten kapal Gennady Lyachin pasca kematiannya.
Jasad para awak kapal diangkat ke permukaan
Dalam museum militer Rusia beberapa bagian dari kapal Kursk yang diangkat dari dasar laut dijadikan wahana museum.
Kompensasi dari pemerintah rusia untuk keluarga korban kapal selam kursk antara lain uang duka senilai 25 kali dari gaji para awak kapal selam, jaminan pensiun selama 10 tahun, layanan kesehatan bagi keluarga, uang sekolah bagi anak anak awak kapal selam hingga perguruan tinggi, serta rumah gratis yang dapat mereka pilih lokasinya dari negara.
Banyak keluarga dari awak kapal selam yang tidak mau tinggal di perumahan yang disediakan oleh negara karena kondisi yang tidak layak atau tidak mau mengenang kisah sedih yang berlarut-larut.
Disadur dari pernyataan Svetlana Baigraina, istri dari Kapten Murat Baigarin Aterovis. Ada beberapa keluarga awak kapal Kursk yang tidak mau menempati rumah yang diberikan oleh pemerintah karena hal itu mengingatkan mereka atas wafatnya keluarga mereka.
Pada era Uni Soviet pelaut yang gugur karena tenggelam di laut tidak mendapatkan santunan yang layak
Hal ini ditegaskan oleh Kapten Igor Kurdyn seorang mantan komandan kapal selam pada tahun 2001 di St Petersburg.
Tragedi tenggelamnya kapal selam Kursk merupakan kejadian pertama di Rusia dimana keluarga para awak memperoleh kompensasi yang layak.
Kejadian tenggelamnya kapal selam Kursk menjadi bukti ketabahan prajurit angkatan laut Rusia. Sebagian prajurit meninggal di dasar laut dan sisanya meninggal saat evakuasi