3. Kemampuan presentasi: Peneliti harus dapat membuat presentasi yang efektif dan menarik, serta mampu menyampaikan temuan penelitiannya dengan baik di depan audiens.
4. Kemampuan interpersonal: Peneliti harus dapat menjalin hubungan baik dengan rekan peneliti dan masyarakat luas untuk mendapatkan dukungan dalam menyebarkan hasil penelitian.
5. Kemampuan manajemen proyek: Peneliti harus dapat mengelola waktu, sumber daya, dan anggaran proyek penelitiannya dengan efektif.
6. Kemampuan mengadaptasi: Peneliti harus dapat mengadaptasi diri dengan cepat dan fleksibel terhadap perubahan dan tantangan yang muncul selama proses diseminasi hasil penelitian.
6 Ketrampilan tersebut yang akan dilatihkan dan dipraktekan siswa saat panen karya P5 di penghujung tiap termin P5, yang nantinya ketika karya Ilmiah di kelas XII akan menjadi syarat kelulusan, ketrampilan-ketrampilan tersebut sudah akan terlatih kurang lebih dalam 9 topik P5 di level SMA.
Reference
Bucy, M. T., & Craft, M. A. (2010). High school students' information seeking and long-term retention in Inquiry-based science classrooms. Journal of Research in Science Teaching, 47(3), 276-292.
Halpern, D. F. (1998). Teaching critical thinking for transfer   across domains: Disposition, skills, structure   training, and metacognitive monitoring. American  Psychologist, 53(4), 449-455.
Stansbury, K., & Zimmerman, B. J. (2020). Increasing self-efficacy and motivation through inquiry-based learning i n  high school science. Journal of Educational Psychology, 112(1), 137-152.
Nurhadi, A., & Widiyanto, A. (2022). Identifying Research Gap  on Sustainable Development Goals in Developing  Countries: A Systematic Literature Review. Journal   of Environmental Management, 311, 114362.
Yin, R. K. (2018). Case study research and applications: Design  and methods. Sage publications.