Mohon tunggu...
Felix Sevanov Gilbert (FSG)
Felix Sevanov Gilbert (FSG) Mohon Tunggu... Freelancer - Fresh Graduate Ilmu Politik UPN Veteran Jakarta. Intern at Bawaslu DKI Jakarta (2021), Kementerian Sekretariat Negara (2021-2022), Kementerian Hukum dan HAM (2022-2023)

iseng menulis menyikapi fenomena, isu, dinamika yang kadang absurd tapi menarik masih pemula dan terus menjadi pemula yang selalu belajar pada pengalaman

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Wacana Tarif Transjakarta Naik: DTKJ Blunder, DPRD Menolak

10 April 2023   18:40 Diperbarui: 10 April 2023   18:39 292
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Survey Pelanggan oleh Transjakarta tentang kenaikan tarif (Foto by Instagram Transjakarta)

Opini pribadi saya mengatakan bahwa sebenarnya ini bukan hal yang bagus. Kalaupun terjadi kenaikan kenapa harus momennya sekarang dimasa kepemimpinan transisi yang dipimpin oleh Pj? 

Seharusnya kalaupun memang dinaikkan apa tidak menunggu kepemimpinan baru saja yaitu disaat Gubernur definitif hasil Pilkada 2024 nanti sudah menjabat. 

Sekitar 2025 dan 2026 nanti atau tepat 18-19 tahun sejak kenaikan harga atau 10 tahun sejak Transjakarta sudah menjadi PT. Lagian, kalau pakai penilaian awam saya, transformasi Transjakarta baik sarana dan prasarana hingga kualitas layanan belum sepenuhnya selesai. 

Bahkan jeleknya justru belum selesai pekerjaan, hasil yang sebagian sudah dikerjakan secara simultan malah tumpul alias berantakan. Bayangkan saja soal kecelakaan Bus yang terjadi, kemudian pengaturan armada yang sembarang berikut imbasnya pada tingginya headway yang mengakibatkan desak-desakan. 

Kemudian informasi publik yang serampangan mengakibatkan disinformasi yang membuat berantakan, belum lagi ketimpangan layanan antara Koridor Kota dan Pinggiran belum selesai berikut dengan kepastian sterilisasi jalanan. 

Lebih parah lagi integrasi layanan yang berantakan koelasinya dengan tap in dan tap out yang berantakan, belum lagi layanan feeder seperti Mikrotrans yang menuai masalah seperti sumber daya yang ugal-ugalan mengakibatkan ketidak nyamanan. 

Intinya masih banyak pula PR yang harus diberesi, antara menuntaskan Transformasi dengan memperbaiki yang sudah ada dan sebelumnya ditransformasikan. 

Masih ada 2 tahun hingga Gubernur definitif terpilih dilantik. Waktu lebih dari cukup sebenernya, mohon para pemangku kepentingan. Pertimbangkan ini lebih dalam. Semoga saja

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun