Mohon tunggu...
Felix Sevanov Gilbert (FSG)
Felix Sevanov Gilbert (FSG) Mohon Tunggu... Freelancer - Fresh Graduate Ilmu Politik UPN Veteran Jakarta. Intern at Bawaslu DKI Jakarta (2021), Kementerian Sekretariat Negara (2021-2022), Kementerian Hukum dan HAM (2022-2023)

iseng menulis menyikapi fenomena, isu, dinamika yang kadang absurd tapi menarik masih pemula dan terus menjadi pemula yang selalu belajar pada pengalaman

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Timbang-Timbang Menkomarves, Posisi 'Setengah Dewa', Dambaan Pasca Pilpres

24 Maret 2023   11:00 Diperbarui: 24 Maret 2023   19:39 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penugasan Presiden kepada Menkomarves Ex Officio (Foto by Screenshot Youtube DPR RI/Rapat Menkomarves Banggar DPR)

Berlaku pula di masa kepemimpinan sebelumnya dimana periode pertama SBY ada sosok Aburizal Bakrie sebagai Menko Kesra dan juga periode kedua ada Hatta Rajasa yang notabene besannya sebagai Menko Perekonomian bahkan lebih dari kerja seorang Wapres sendiri yaitu Boediono makanya jarang kesorot sama seperti Wapres sekarang. Bahkan Hatta sendiri oleh karena powerfulnya masuk bursa Pilpres 2014 (singkat cerita jadi Cawapres Prabowo di 2014). Hanya saja Luhut dan Mahfud sendiri tidak gandrung lagi untuk kontestasi serupa. Makanya namanya terbenam oleh sosok yang lebih muda. 

Kurang lebih seperti itu kalau pada perspektif politiknya tinggal kita lihat saja siapa yang nanti akan 'pantas' menjadi Menkomarves di masa kepemimpinan selanjutnya. Jika santer dikabarkan bahwa andai Prabowo terpilih jadi Presiden selanjutnya, yang menjadi Menkomarves ialah Sandiaga Uno (mantan Cawapresnya dahulu). Dimana nama ini santer muncul bahkan usul dari Menkomarves petahana sendiri ketika LBP diajak untuk ikut serta dalam Pemerintahan Prabowo mendatang, entah jadi Menteri atau Wantimpres yang bersifat penasehat. LBP tegas menolak karena tahu diri perkara usia dan lebih baik diberi kepada yang muda, dan paling dekat dan sudah mendekati potensi ialah kadernya (Prabowo) sendiri yaitu Sandiaga Uno karena belakangan beberapa tugas strategis dan penting diluar tupoksi juga diberikan Jokowi kepada Sandi sama halnya Erick dimana keduanya potensial untuk menjadi Menteri sekelas Koordinator apalagi Sandi lebih besar porsinya. Itu satu, dan apabila Ganjar yang jadi mungkin saja tidak jauh dari nama-nama yang ada di Prabowo lagian bisa dikatakan keduanya masih merepresentasikan Pemerintah sekarang. Kalau dari Koalisi Perubahan yang usung Anies, siapa yang tepat? Bisa jadi tokoh-tokoh yang nanti mendukung Anies namun gagal untuk menjadi Wakilnya Anies oleh karena kesepakatan besar dari para pengusung, dimana tokoh tersebut memang reprentasi perubahan sehingga perlu dipertimbangkan. Analisanya jelas, Sosok seperti AHY barangkali bisa untuk menempati posisi tersebut, gagal jadi Wapres seperti LBP ya bukan tidak mungkin Menko apalagi Menkomarves pasti akan disiapkan oleh Anies apabila jadi Presiden karena asumsinya jelas Menkomarves = Perdana Menteri. Jadi bukan sembarang orang. Kira-kira gambarannya seperti itu. Intinya, siapapun yang jadi Presiden dan siapapun yang menjadi Menkomarvesnya harapan rakyat cuma 1 : semoga Amanah 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun