Mohon tunggu...
Felix Sevanov Gilbert (FSG)
Felix Sevanov Gilbert (FSG) Mohon Tunggu... Freelancer - Fresh Graduate Ilmu Politik UPN Veteran Jakarta. Intern at Bawaslu DKI Jakarta (2021), Kementerian Sekretariat Negara (2021-2022), Kementerian Hukum dan HAM (2022-2023)

iseng menulis menyikapi fenomena, isu, dinamika yang kadang absurd tapi menarik masih pemula dan terus menjadi pemula yang selalu belajar pada pengalaman

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Think Tank Politik, Solusi Hindari Manifesto "Blunder" Parpol

6 Februari 2023   19:00 Diperbarui: 8 Februari 2023   09:00 373
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Deretan bendera partai politik peserta Pemilu menghiasi jalan layang di kawasan Senayan, Jakarta, Minggu (7/4/2019). | Foto: KOMPAS/WAWAN H PRABOWO 

Bukan hanya meraup banyak konstituen atau memperkuat eksistensi melainkan pada tujuan besar untuk mendorong dan juga ikut menginspirasi bangsa untuk bergerak bersama sesuai visi besar Parpol yang sebenarnya tidak bertentangan bahkan melengkapi garis besar Pancasila dan UUD 1945. 

Jadi kuncinya demikian, menghindari kebijakan, narasi, bahkan sikap politik yang serampangan apalagi jika ini dijual ke masyarakat tentu harus berdasarkan kajian yang berbobot.

Dan itu musti bebas dari kepentingan yang menguntungkan sepihak selayaknya setiap apa yang diputuskan mengedepankan unsur ilmiah sekaligus membangun kolaborasi karena setiap apa yang diputuskan bukan bertujuan untuk saling menjatuhkan melainkan sebagai 'benteng' yang kuat dalam melengkapi sebuah politik konstruktif. 

Apapun pandangannya, apapun modalnya semua demi kebaikan bersama. Baik koalisi Pemerintah maupun Oposisi, baik elite yang memutuskan maupun kalangan pemikir yang memberikan argumentasi, baik para politisi maupun elemen rakyat yang kritis dan rasional. 

Kelak, tidak ada lagi narasi-narasi blunder dari politisi yang bukannya mengenyangkan perut, bukannya memberi inspirasi sebagai negarawan malah cuma menambah hiburan yang jelas hanya membuat terlena sesaat. Mari semangat berpolitik dengan cerdas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun