Mohon tunggu...
Felix Sevanov Gilbert (FSG)
Felix Sevanov Gilbert (FSG) Mohon Tunggu... Freelancer - Fresh Graduate Ilmu Politik UPN Veteran Jakarta. Intern at Bawaslu DKI Jakarta (2021), Kementerian Sekretariat Negara (2021-2022), Kementerian Hukum dan HAM (2022-2023)

iseng menulis menyikapi fenomena, isu, dinamika yang kadang absurd tapi menarik masih pemula dan terus menjadi pemula yang selalu belajar pada pengalaman

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

First Impression about Dumas (Seri Magang Kedua ku)

14 Desember 2021   10:00 Diperbarui: 14 Desember 2021   10:03 1043
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Maklumat Penanganan Dumas (Dok. Pribadi)

Halo kawan-kawan para pembaca semua. Sudah lama tidak berjumpa dan menemani pembaca sekalian. Maklum semester akhir perkuliahan jadi makin sibuk hampir tak ada waktu nulis but now di waktu luang ini musti nyempetin nih itung-itung nambah waktu produktif.

Jadi, cerita pengalaman awal waktu magang sebenernya sih niatnya pengen ngisi waktu libur aja antara Semester 6 ke 7 saat itu. Apalagi kan sepertinya liburan juga akan berlangsung sangat panjang jadi bisa lah untuk nambah pengalaman. Gada niatan sama sekali untuk magang yang panjang bahkan akhirnya bermuara pada tempat dimana saya sendiri mengambil topik tugas akhir saya nanti, yaitu di Kementerian Sekretariat Negara.

Kementerian Sekretariat Negara? Hmmm pandangan saya merupakan salah satu instansi bergengsi andalan saat ini, dimana Instansi ini dikenal sebagai 'Ring 1' Pemerintahan yaitu dekat dengan kekuasaan sehingga siapapun didalamnya tentu akan berkenaan dengan Presiden saat ini. Yah keren juga jika CV saya menyertakan pengalaman disini, saya mendaftar melalui website yang bernama OLIMPUS yang dikelola oleh Pusat Pengembangan Kompetensi ASN Setneg, dimana unit kerja ini ngurusin pula soal mekanisme pemagangan. Saya terkagum ketika sistemnya juga handal dan transparan lengkap dengan progres sejauh mana proses pendaftarannya. Baguslah itung-itung bebas melalui orang dalem, walau memang mengingat banyak peminatnya tentu akan sangatlah lama. Saya mendaftar bulan  pertengahan Juni namun baru diterima sekitar Agustus akhir.

Olimpus Setneg sebagai Website Pengajuan Magang di lingkup Kemensetneg dikelola oleh PPKASN (Dok. Pribadi)
Olimpus Setneg sebagai Website Pengajuan Magang di lingkup Kemensetneg dikelola oleh PPKASN (Dok. Pribadi)

Kurang lebih saya juga mengalami sebuah pergunjingan dimana mungkin saja saya tidak mungkin masuk disini karena seleksinya ketat. Saya berpikir kalo pake jalur website khusus sekalipun belum tentu direspon apalagi email. Hmmm, rasanya menjadi pertanyaan saat itu hingga saya juga mencari opsi cadangan di instansi lain dan itu sangatlah sulit untuk mendapatkan, email kesana kemari dan belum ada jawaban. 

Apalagi kita paham situasi saat itu (Juli-Agustus) dimana kasus Covid tinggi yang mengharuskan PPKM Darurat, saya berpikir pasti kantor sedang WFH 100 persen, ini menjadi dilematis andaikata saya diterima namun WFH 100 persen juga percuma, tidak ada kesan atau cerita bekerja di instansi sesuai harapan. Yasudah bersabar saja (pemikiran saya seperti itu).

Mekanisme Pengajuan Magang via Olimpus (Dok. Pribadi)
Mekanisme Pengajuan Magang via Olimpus (Dok. Pribadi)

Pada pertengahan Agustus, saya pun terkaget ketika ada email konfirmasi masuk ke HP yang menyatakan bahwa saya diterima. Saya sedikit tidak percaya awalnya dan nyatanya benar dan tentu sangatlah senang bisa bergabung bersama mereka. Kebetulan memang Unit Kerja yang sesuai yaitu Asisten Deputi Pengaduan Masyarakat yang membuka posisi Analis Tata Usaha, mungkin bisa jadi pengalaman bagi saya ikut serta didalamnya. Penasaran pun terngiang dan saya diberi kontak untuk konfirmasi lanjutan yaitu Bu Arra Fahamzah, beliau merupakan penanggung jawab atau pendamping selama saya magang 2 bulan kedepan (rencana awal saya memang 2 bulan Agustus sampai Oktober, karena belum ada niatan pengen skripsi disini). 

Beliau menjelaskan apa saja yang perlu disiapkan dan akan dilakukan disana, singkat cerita sekitar Akhir Agustus saya mulai diterima melalui proses interview via zoom pula bersama dengan jajaran termasuk pimpinannya saat itu Asisten Deputi, Pak Ricky Syailendra.

Lokasi Unit Kerja ini memang cukup berbeda dengan Unit Kerja lainnya, saya awalnya terbayang apakah didalam Kompleks Istana seperti Setneg pada umumnya atau tidak, ternyata untuk Pengaduan Masyarakat terpisah dari Kompleks namun bersebrangan di Jl. Veteran III (tepatnya seberang Kantor Wapres), cerita yang saya tahu bahwa alasan Dumas ditempatkan disini mengingat Gedung ini yaitu Sayap Timur merupakan Akses untuk masyarakat dan lembaga untuk urusan dengan Sekretariat Negara, sedangkan Kompleks Utama merupakan urusannya dengan Pimpinan (Kepresidenan). 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun