Mohon tunggu...
Felissha Devina
Felissha Devina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya Mahasiswi Jurusan Ilmu Komunikasi. Saya memiliki pengalaman berorganisasi, saat ini saya merupakan anggota aktif dari Divisi Broadcast Unikom sebagai Crew. Saya terbiasa membuat ide konten dan menjadi bagian dari koordinator acara kampus. Saya memiliki skill interpersonal yang baik sehingga dapat membangun kerja sama yang baik dengan berbagai pihak.

Selanjutnya

Tutup

Bandung Pilihan

Pencurian Motor di Cipede: Terekam CCTV, Warga Enggan Lapor Polisi

27 November 2024   10:18 Diperbarui: 27 November 2024   10:43 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tidak hanya kehilangan materi, para korban juga merasakan dampak psikologis yang besar. Sebagian merasa trauma dan takut untuk meninggalkan motor di luar rumah, bahkan untuk waktu singkat.  

Kerugian ekonomi yang diderita para korban juga signifikan. Harga sepeda motor baru yang terus naik, ditambah beban cicilan yang belum lunas, semakin memperparah kondisi mereka.  
 
Meski kepercayaan terhadap penegak hukum minim, warga Cipedes tidak tinggal diam. Beberapa inisiatif lokal mulai dilakukan, seperti patroli mandiri oleh warga di malam hari.  

"Ini memang bukan solusi permanen, tapi setidaknya kami bisa lebih waspada," ujar salah satu anggota patroli warga.  

Namun, usaha ini tidak cukup tanpa dukungan dari pihak berwenang. "Kami butuh bantuan polisi, bukan hanya untuk menangkap pelaku, tapi juga memberikan rasa aman bagi warga," tambahnya.  

Kasus pencurian sepeda motor di Cipedes menggambarkan kebutuhan mendesak akan kerja sama antara warga dan penegak hukum. Tanpa laporan resmi, pihak kepolisian akan sulit bertindak. Namun, di sisi lain, polisi juga perlu menunjukkan bahwa laporan warga akan ditangani dengan serius dan transparan.  

Peningkatan sistem keamanan lingkungan, seperti pemasangan CCTV di titik rawan, bisa menjadi langkah awal. Selain itu, edukasi kepada warga tentang pentingnya melapor dan mekanisme yang lebih sederhana untuk pelaporan kehilangan juga diperlukan.  

Kejahatan di Cipedes ini bukan hanya soal kehilangan materi, tapi juga tentang kepercayaan dan rasa aman yang harus dipulihkan. Tanpa itu, ketakutan akan terus menghantui, dan pelaku kejahatan akan semakin leluasa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bandung Selengkapnya
Lihat Bandung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun