Mohon tunggu...
Felinda Fazriyani
Felinda Fazriyani Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswi IAIN Jember

It's okay not to be perfect🍁

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Pengertian dan Pemikirian Tokoh Filsafat Pendidikan Esensialisme

12 Mei 2020   22:20 Diperbarui: 12 Mei 2020   22:47 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Berikut penulis akan menjelaskan sedikit tentang definisi, beberapa tokohnya dan beserta pemikiran tokoh filsafat pendidikan esensialisme, yaitu :

1. Pengertian Filsafat Pendidikan Esensialisme

Esensialisme ini merupakan salah satu aliran pendidikan yang didasarkan pada nilai-nilai kebudayaan. Dengan demikian aliran ini memandang bahwa pendidikan hendaklah berpijak pada nilai dan tata yang jelas.

2. Tokoh Filsafat Pendidikan Esensialisme

a. William C. Begley

Merupakan salah satu filosofi yang lahir di Amerika Serikat. Dimana pemikirannya yaitu tentang fungsi pendidikan, bahwa pendidikan memiliki fungsi untuk menyampaikan warisan budaya dan sejarahnya kepada generasi muda.

Selain itu pemikirannya juga tentang esensialisme yang terbagi menjadi empat yaitu pertama tentang minat dan upaya belajar, kedua melalui pengawasan dan bimbingan orang dewasa, ketiga kedisiplinan diri, dan yang terakhir tentang teori pendidikan.

b. Thomas Briggs

Pemikiran Thomas Briggs yaitu tentang sekolah-sekolah yang gagal dalam mentransmisikan warisan-warisan sosial yang ada.

c. Frederick Breed

Pemikirannya yaitu bahwa kultur yang memiliki pengetahuan umum telah diberikan pada siswa di sekolah-sekolah dengan menekankan serta mendukung pengetahuan dan keterampilan yang dimilikinya.

d. Isac L. Kandell

Kandell merupakan seorang pelopor bidang pendidikan komparatif yang berasal dari Romania. Pemikirannya tentang materi pelajaran, dimana materi pelajaran ini bukan merupakan bukti untuk menyelesaikan masalah sosial tetapi sebagai sumber nilai perilaku sosial.

Semoga bermanfaat,

Terima kasih:)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun