Meningkatkan Motorik Halus Anak Usia Dini Melalui Kegiatan Kolase Gambar Bentuk Awan dengan Media Kertas Koran

Pelajaran seni untuk program pendidikan anak usia dini sangatlah penting. Pelajaran seni tidak hanya mendorong ekspresi diri dan imajinasi anak, akan tetapi juga menyenangkan bagi anak maupun guru. Anak-anak akan mempelajari strategi pemecahan masalah pada saat mereka belajar menyajikan apa yang telah ia amati.

Kegiatan di ruangan kelas yaitu " kolase gambar bentuk awan dengan media kertas koran". Merupakan suatu kegiatan yang bermaksud mengembangkan kemampuan fisik motorik halus anak sejak usia dini dan juga membantu anak meningkatkan kemandirian, daya piker dan dapat memberikan pengalaman yang berkesan dan bermakna.

Menurut kamus besar Bahasa Indonesia, kolase adalah komposisi artistik yang dibuat dari berbagai bahan (kain, kertas, kayu) yang ditempelkan pada permukaan gambar, Depdiknas (dalam Pamadhi, 2008: 5.4)

Secara umum dapat dikatakan bahwa karya seni anak bersifat alamiah, ekspresif dan dinamis. Dikatakan bersifat alamiah karena setiap anak sesungguhnya memiliki bakat alamiah yang berbeda-beda, sedang anak bersifat ekspresif karena karya rupa mereka umumnya merupakan suatu ungkapan yang kuat, spontan, jujur, langsung dan berangkat dari dalam dirinya dan juga dikatakan dinamis karena karya mereka umumnya mengesankan sesuatu yang bergerak terus.

Ketrampilan kolase adalah salah satu ketrampilan di bidang seni yang sesuai dengan anak TK dan sangat perlu dikembangkan untuk mengisi sederetan kreativitas lain yang merupakan teknik ketrampilan di bidang seni. 

Hal ini memenuhi kebutuhan anak untuk mengembangkan ketrampilan bidang seni melalui praktek langsung dengan media yang sudah diketahui oleh anak dan mudah di dapat di lingkungan sekitar.

Pembelajaran kesenian sangat dibutuhkan oleh anak supaya mereka dapat belajar dengan suasana yang menyenangkan dan dapat menyalurkan kreatifitasnya. Hal ini perlu dilakukan secara efektif dan efisien. 

Jika potensi seni anak dapat dikembangkan sejak dini maka masa emas (golden age ) tidak akan terlewat begitu saja. Jadi kegiatan seni ini perlu dikembangkan sejak dini agar nantinya anak dapat menghadapi kemajuan di zamannya nanti.

Berkaitan dengan pengembangan kemampuan seni bagi anak TK, maka pembelajaran seni merupakan sejumlah kegiatan yang dapat dilakukan oleh anak dengan lebih banyak melibatkan kemampuan motorik, khususnya motorik halus.

Seperti menggunting, kegiatan menempel dinikmati sebagai kegiatan menempel itu sendiri. Anak-anak dapat meyatukan satu kepingan pada kepingan yang lain dengan menggunakan perekat atau lem. 

Berbagai jenis lem dapat digunakan misalnya, lem putih, lem dalam botol, lem batang, lem pasta dan sebagainya. Melalui cara ini anak dapat belajar tentang kualitas perekat.