Menurut saya, opini orang lain tentang "statement" bahwa ukuran sel dari gajah lebih besar daripada ukuran sel dari tikus itu salah. Karena menurut saya, gajah memiliki JUMLAH SEL yang lebih banyak, bukan UKURAN nya yang lebih besar. Hal ini diperkuat dengan beberapa kutipan, yaitu :
- The size of an animal, organ, or appendage depends on the number of the cells it contains as well as on the amount of extracellular matrix and fluid. We shall ignore these extracellular components in this review and consider only the controls that regulate cell numbers, as it is mainly these that determine animal size. We begin by listing some basic observations on size control in animals. We then consider the cell behaviors that principally determine animal size cell growth, cell death, and cell proliferation. Finally, we discuss how animals with abnormally large or small cells can adjust their cell numbers to grow to a normal size. Yang intinya adalah ukuran hewan/organ tergantung pad jumlah sel yang dikandungnya.
- The life of a mouse is a short one. The tiny rodents that are the source of much anxiety and worry for many property owners only live a short while but can cause a lot of trouble. But how long do mice live? In the wild, mice do not tend to live longer than 1 1/2 year. Yang intinya adalah hidup dari seekor tikus termasuk pendek, biasanya hanya sekitar 1-1,5 tahun.
- In a recent study, researchers from the University of Guleph, in Ontario, Canada, examined records kept on hundreds of wild and captive Asian (Elephas maximus) and African (Loxodonta africana) elephants that died between 1960 and 2005. They found that about one third of female African elephants in Kenya's Amboseli National Park lived past the age of 50, with a median age of 56 years for elephants that died of natural causes. (The "median" means that half the elephants died before 56, and half died after 56.) The researchers added that, because people frequently kill elephants from the Amboseli population, the overall median lifespan for the park's female elephants, regardless of how they died was 36 years-20 years shorter than it would have been under completely natural (free from human interference) conditions. Yang intinya adalah gajah hidup sekitar 56 tahun sehingga gajah membutuhkan lebih banyak sel dengan ukuran sel yang sama dengan seekor tikus.
Selain karena jangka waktu hidup yang lebih lama, jumlah sel juga mempengaruhi berat dari makhluk hidup tersebut. Jadi, berat gajah jauh diatas/ berkali-kali lipat diatas tikus karena jumlah sel gajah juga jauh diatas jumlah sel tikus. Â Gajah juga melakukan pembelahan sel yang lebih cepat daripada tikus karena kebutuhan sel pada gajah lebih banyak daripada tikus.
Selain karena faktor eksternal, faktor internal juga mempengaruhi mengapa bobot gajah jauh diatas tikus padahal ukuran sel yang dimiliki mereka sama. Salah 1 dari faktor internal adalah karena keturunan, gajah diciptakan dengan berat badan yang memang lebih berat daripada tikus ( sejak lahir) .
KESIMPULAN
Jadi menurut saya, berdasarkan bobot gajah dan bobot tikus, ukuran sel tidak mempengaruhi karena sebenarnya jumlah sel dari kedua makhluk itu yang berbeda. Jumlah sel dari gajah memang lebih banyak karena masa hidup dari gajah jauh lebih lama daripada masa hidup tikus yang hanya berkisar dari 1-1,5 tahun saja. Selain itu, gajah memerlukan jumlah sel yang lebih banyak karena ukuran tubuh nya yang besar sehigga memerlukan pembelahan sel yang jauh lebih banyak daripada tikus.
Jadi, sekian dari pembahasan kali ini! Maaf jika ada banyak kesalahan dari perkataan saya, ini pertama kali saya menulis dan posting blog di KOMPASIANA! Saya harap artikel saya bisa bermanfaat bagi khalayak umum dan kalian semua bisa tambah paham nih sama materi ini. Saya pamit dulu, terimakasih. AMDG
Daftar Pustaka :
hedisasrawan.blogspot.com
pandaibelajar.com
rentokil.co.id
id.m.wikipedia.orgÂ