Mohon tunggu...
Hillary Felicia Purnama Pukiat
Hillary Felicia Purnama Pukiat Mohon Tunggu... Bidan - ibu

Menulis adalah sebuah terapi untuk pembelajaran hidup, termasuk di dalamnya proses. Sebab Proses pasti memberikan hasil, entah itu cepat atau lambat. Karena aku adalah perempuan bahagia dan perempuang paling beruntung :)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Keanehan Kecelakaan Pesawat Air Asia QZ8501

1 Januari 2015   20:13 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:01 561
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sekarang, media sedang ramai memberitakan tentang proses evakuasi jenazah dan puing-puing Air Asia QZ8501. Banyak rasa yang bercampur di dalam hati dan pikiran saat kita mendengar,melihat,dan menbaca proses itu. Lebih-lebih bagi keluarga mereka. Perjuangan luar biasa hebat harus mereka tempuh, bahkan tim di lapangan yang harus mengalah pada hebatnya alam sekarang.

Takdir itu sudah pasti terjadi,sudah pasti  Tuhan yang mau....tapi kalo nasib masih bisa kita rubah dengan jelas dan tegas.  Kecelakaan naas Pesawat Air Asia dengan nomor penerbangan QZ8501 adalah takdir, namun keluarga yang ditinggalkan harus menjalankan nasib dengan semangat yang mereka tekuni.

Dari itu semua, ada beberapa penjelasan juga pertanyaan dalam benakku....

Begini, dulu papa ku pernah mendapat pekerjaan pengecekan AC di Lapangan Udara Halim Perdana Kusuma dan..hari itu papa harus masuk ke bagian ruangan kontrol yang disebut sebagai "Air Traffic Control".  Di sana terlihat jelas sekali dengan monitor radar di mana-mana dengan begitu banyak pesawat. Jadi kalo diberita-berita atau media diberitakan bahwa aneh kenapa ELT tidak berfungsi sehungga ATC tidak bisa mengetahui keberadaan pesawat di mana...kok aneh ya ??

Kenapa aneh ? Begini, semua logam panas yang bergerak di atas udara wilayah Indonesia itu bisa dideteksi oleh pangkalan udara pusat atau di dekat sana ada pangkalan udara apa...entah ELT nya nyala atau tidak. Ini sudah otomatis karena banyak pesawat perang yang sengaja mematikan radar nya kan supaya tidak ketahuan sama musuh, jadi pasti donk logam panas di sini yang artinya pesawat Air Asia QZ8501 bisa terdekteksi oleh pangkalan udara...

Nah, kenapa mereka bisa beralasan bahwa ELT nya tidak berfungsi sehingga tidak terdeteksi dengan pesawat Air Asia yang naas itu.

Kedua, Kenapa Air Asia memajukan jadwal penerbangan dari Pk08.00 menjadi Pk05.20 apa Pk05.30 gitu deh...pertanyaan ini juga muncul pada berita CNN. Di mana, penerbangan Surabaya-Singapura adalah penerbangan sibuk, maksudnya banyak banget orang naik pesawat dari Surabaya ke Singapura, terbukti "Line" di atas QZ8501 sudah banyak pesawat-pesawat lain yang lewat jalur sana. Sudah pasti di jam sibuk itu, ATC kata mereka..diam..tidak memberi persetujuan Pilot Kaptern Irianto naik ke ketinggian 38.000 kaki karena ada pesawat lain.

Hal ini, yang membuatku juga bingung..sudah tau jam segitu akan banyak pesawat melintas, kenapa masih ngotot..bisa juga OGI sihhh...alias Ogah ruGi..!! Karena kalo dimajukan pesawat bs dapat mengangkut penumpang 2x kan..dalam rentang waktu pagi itu atau mungkin ada alasan lain...

Ini 2 pertanyaan yang menjadi keanehan dalam kecelakaan Pesawat Air Asia QZ8501 pada Minggu,28Desember 2014

yang lain, untukku dan umat Nasrani lain..tanggal 28 Desember merupakan puncak perayaan Natal yaitu Pesta Keluarga Kudus, dan banyak keluarga pergi dalam pesawat itu..dengan harapan baik dan doa dari banyak orang dari semua negara..yakin lah...bahwa mereka berproses bersama Tuhan sekarang...

Dunia penerbangan intrenasional tahun 2014 mengalami instropeksi besar-besaran. 3x kecelakaan besar untuk pesawat komersil yang besar. Mulai dari pesawat Malaysia Airlines 2x mengalami kecelakaan dan habis, dan di penghujung tahun 2014, Indonesia diuji dengan kecelakaan Pesawat Air Asia QZ8501

Hancur,pedih,perih,putus asa,air mata,guncangan hebat,jantung seolah-olah berhenti,berlutut,kesepian,menyesal,dan lain sebagainya dari kemanusiaan kita...Di tengah keputusasaan sedih luar biasa, mari mengambil hikmah yang baik yaitu : dari 3x kecelakaan pesawat besar..hanya pesawat Air ASia QZ8501 yang menemui tiitk terang dengan diketemukan puing-puing, dan sekarang jenazah..semua negara membantu..entah negara-negara itu meminta apa nanti...yang penting sekarang EVAKUASI.

Keluarga,kerabat dalam harapannya memohon dengan segala daya jiwa dan raga agar Allah memberi petunjuk kalo memang kecelakaan, diberi petunjuk entah itu puing atau apa yang menunjukkan itu pesawat yang ditumpangi oleh keluarga atau kerabatnya. Setelah itu, mohon diberi petunjuk agar jasadnya ditemukan sehingga bisa disemayamkan, setelah itu..memohon kemurahan pada Tuhan agar ada mujizat ada yang masih hidup...

Nomor satu Allah kasih, dua semoga semua ditemukan, tiga Tuhan kasih hidup mereka jauh lebih baik daripada di dunia..maka yang masih di dunia, mohon kiranya mendoakan mereka bahkan semua makhluk yang ada di sekitar kita, yang sudah meninggal baik wajar maupun tidak, juga untuk hidup kita, musuh kita, orang yang kita sayang maupun yang bisa jadi saat kita benci. Karena jika kita di penghujung kematian..tidak ada lagi orang yang kita benci..yang ada semua yang kita sayang..kita mengingat untuk minta maaf pada mereka yang pernah kita benci, dan kita terus mengingat yang kita cinta.

Berkat doa banyak orang..baik itu Novena,Rosario,Misa,Kebaktian,Tahajud,Pengajian,Zikir,Puasa,dan semua orang yang mendoakan dengan cara mereka..memohon belas kasih Tuhan agar Tuhan memberi petunjuk..akhirnya,Tuhan memberikan kemuraha hatiNya dengan menunjukkan puing-puing pesawat naas itu...bukan Basarnas,AL,atau media, atau yang lain....karena Tuhan menunjukkan KebaikanNya..sehingga Tuhan memberi kesehatan pada tim di lapangan, media, para pemuka agama untuk berjodoh bertemu dengan keluarga dan peristiwa ini. Tuhan mengijinkan alam membantu meskipun dengan keterbatasan sekarang. Supaya kita yang mengetahui peristiwa yang nantinya sejarah pesawat naas ini menjadi sadar sepenuhnya, berlutut pada diri sendiri..bahwa hidupku,hidupmu, hidup kita kecil sekali sangat kecil karena Allah ingin kita menaydari itu....maka, mari dengan kerendahan hati kita belajar bersyukur dari hal kecil...bahwa kita bisa melihat orang yang kita sayang, kita bisa mendengar, kita bisa bertemu dengan alam, dan hal lain yang baik..Tetap berpikir dan berharap baik.

*Terus mengupayakan apa yang baik, karena itu yang tersisa dari hidup kita nanti*

Kamis,1Januari2015

Pk13.16

-kf's corner-

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun