Hancur,pedih,perih,putus asa,air mata,guncangan hebat,jantung seolah-olah berhenti,berlutut,kesepian,menyesal,dan lain sebagainya dari kemanusiaan kita...Di tengah keputusasaan sedih luar biasa, mari mengambil hikmah yang baik yaitu : dari 3x kecelakaan pesawat besar..hanya pesawat Air ASia QZ8501 yang menemui tiitk terang dengan diketemukan puing-puing, dan sekarang jenazah..semua negara membantu..entah negara-negara itu meminta apa nanti...yang penting sekarang EVAKUASI.
Keluarga,kerabat dalam harapannya memohon dengan segala daya jiwa dan raga agar Allah memberi petunjuk kalo memang kecelakaan, diberi petunjuk entah itu puing atau apa yang menunjukkan itu pesawat yang ditumpangi oleh keluarga atau kerabatnya. Setelah itu, mohon diberi petunjuk agar jasadnya ditemukan sehingga bisa disemayamkan, setelah itu..memohon kemurahan pada Tuhan agar ada mujizat ada yang masih hidup...
Nomor satu Allah kasih, dua semoga semua ditemukan, tiga Tuhan kasih hidup mereka jauh lebih baik daripada di dunia..maka yang masih di dunia, mohon kiranya mendoakan mereka bahkan semua makhluk yang ada di sekitar kita, yang sudah meninggal baik wajar maupun tidak, juga untuk hidup kita, musuh kita, orang yang kita sayang maupun yang bisa jadi saat kita benci. Karena jika kita di penghujung kematian..tidak ada lagi orang yang kita benci..yang ada semua yang kita sayang..kita mengingat untuk minta maaf pada mereka yang pernah kita benci, dan kita terus mengingat yang kita cinta.
Berkat doa banyak orang..baik itu Novena,Rosario,Misa,Kebaktian,Tahajud,Pengajian,Zikir,Puasa,dan semua orang yang mendoakan dengan cara mereka..memohon belas kasih Tuhan agar Tuhan memberi petunjuk..akhirnya,Tuhan memberikan kemuraha hatiNya dengan menunjukkan puing-puing pesawat naas itu...bukan Basarnas,AL,atau media, atau yang lain....karena Tuhan menunjukkan KebaikanNya..sehingga Tuhan memberi kesehatan pada tim di lapangan, media, para pemuka agama untuk berjodoh bertemu dengan keluarga dan peristiwa ini. Tuhan mengijinkan alam membantu meskipun dengan keterbatasan sekarang. Supaya kita yang mengetahui peristiwa yang nantinya sejarah pesawat naas ini menjadi sadar sepenuhnya, berlutut pada diri sendiri..bahwa hidupku,hidupmu, hidup kita kecil sekali sangat kecil karena Allah ingin kita menaydari itu....maka, mari dengan kerendahan hati kita belajar bersyukur dari hal kecil...bahwa kita bisa melihat orang yang kita sayang, kita bisa mendengar, kita bisa bertemu dengan alam, dan hal lain yang baik..Tetap berpikir dan berharap baik.
*Terus mengupayakan apa yang baik, karena itu yang tersisa dari hidup kita nanti*
Kamis,1Januari2015
Pk13.16
-kf's corner-
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H