Mohon tunggu...
Worklife

Marissa Anita dan Segudang Talentanya

15 Desember 2018   16:49 Diperbarui: 15 Desember 2018   17:01 506
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sewaktu ia menjalani karirnya di Net tv, wanita ini memutuskan untuk melanjutkan pendidikan nya. Ia mengambil S2 di Sydney University Australia dengan mengambil jurnalistik. Bisa kita lihat memang Marissa sangat menekuni dunia jurnalistik dengan serius bukan. Bahkan ketika ia lulus, Marissa merupakan lulusan terbaik dari salah satu 6 siswa terbaik dikampusnya.

Ia mampu membuktikan bahwa dengan tekat yang kuat ia mampu menyelesaikan studinya dengan selesai dan memperoleh nilai yang baik. Setelah ia menyelesaikan pendidikan S2 nya ia kembali menjadi News Anchor di Net Tv. Bahkan ia dipercaya untuk membawakan sebuah program talkshow yaitu Satu Indonesia, dania sempat membawakan berita pada saat acara closing Ceremony Asian Games 2018 berlangsung bersama Temmy Rahadi .

Kesuksesan Marissa tidak hanya dalam dunia jurnalistik maupun pendidikan, ia juga sukses dalam dunia perfilman.Wanita yang memiliki user name Instagram @marissanitaoficial ini ternyata sangat menyukai dunia teater. Ia sudah menekuni dunia teater sejak ia berkuliah S1 di Atmajaya, hal ini terjadi diawali dengan adanya mata kuliah drama.

Awalnya kelompok teaternya diuandang untuk bermain dan berkolaborasi dengan kelompok teater lain. Dalam acara tersebut hasil yang didapat disumbangkan untuk pengembangan rumah warga miskin Indonesia. Dan sejak tahun 2005 ia sudah berkecimpung dalam dunia teater yang mana bisa menjadi kecintaannya sampai saat ini. Dunia teater yang ia jalani sedari dulu telah berbuah manis.

Sudah banyak judul yang ia lakoni, seperti halnya The Government Inspector dan Veronica's Room yang ternyata disutradarai oleh suaminya sendiri. Marissa mengaku bahwa ia menyukai peran yang ceria, namun ia juga suka dengan peran yang serius. Dunia teater telah menuntun Marissa akan kecintaan terhadap dunia acting. Pada tahun 2013 dia mendapatkan kesempatan untuk memainkan sebuah peran di dalam film berjudul "SelamatPagi, Malam" bersama artis kenamaan Indonesia yaitu Adinia Wirasti.

Berawal dari situ Marissa sudah mendapat banyak tawaran untuk bermain dalam beberapa film.Seperti halnya dia bermain dalam film In The Absence Of The Sun, 3 Nafas Kilas, Solo Solitude, serta Galih dan Ratna. Sudah tidak diragukan lagi bukan bagaimana kepiawayan Marissa dalam dunia acting.

Selain itu dikabarkan saat ini dia baru saja menyelesaikan syuting yang bergenre horror denganjudul "A Mother's Love". Kali ini sang sutradara Joko Anwar mempercayakan Marissa untuk memerankan seorang ibu dalam film ini. Untuk film ini sendiri bisa dinikmati di HBO.

Tidak hanya aktif di dunia jurnalistik dan acting, ternyata Marissa juga gemar menonton film.Baginya ketika menonton film itu bisa membuat dia secara langsung lepas dari stress. Bahkan dia membangikan beberapa judul film yang ia rekomendasikan yang bergenre romatis untuk ditonton. Ia merekomendasikan beberapa judul seperti About Time, Allied, Atonement, About Time, The Fault In Our Stars, dan tentunya masih banyak lagi. Tentu banyak hal yang disukai oleh Marissa Anita bukan.Seperti kebanyakan wanita pada umumnya Marissa juga suka memasak.

Baginya memasak adalah hal yang sangat menyenangkan, dimana dia bisa bereksperimen dengan banyak hal didalamnya.Wanita yang memiliki tawa khas ini sangat bangga dengan setiap pencapaiannya ketika memasak dan itu berhasil meskipun masakan yang dihidangkan itu sederhana.

Ia juga sering kali mencoba ekspreimen untuk mencampurkan masakan khas Indonesia dicampur denga masakan barat. Marissa memiliki quotes ketika memasak yaitu" Makan yang penting kuaitas, bukan kuantitas". Suaminya acapkali tidak pernah mengkomplain tentang masakan Marissa, karena dirasa semua makanan yang ia buat itu enak.

Dunia jurnalistik dan acting benar -- benar tidak bisa lepas dari kehidupannya, karena kedua hal itu sudah sangat lekat dengan kehidupannya. Dia beranggapan bahwa hidup terlalu singkat untuk membahagiakan orang lain. Dan dia berpegang pada prinsip "Hidup itu pendek. Jalani dan nikmati hidup sepenuh hati dengan melakukan hal-hal yang kitac intai. Do and live your passion!".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun