Mohon tunggu...
Fegistara Bintang Realita
Fegistara Bintang Realita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

pengarang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Membangun Kepedulian Sosial dengan Pendidikan

1 Januari 2025   16:03 Diperbarui: 2 Januari 2025   19:52 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Secara praktik, PKn dapat diterapkan melalui berbagai metode pembelajaran yang melibatkan siswa secara langsung dalam kegiatan sosial. Salah satu contohnya adalah pembelajaran berbasis proyek (project-based learning), di mana siswa diajak untuk mengidentifikasi masalah sosial di lingkungan mereka dan mencari solusinya (Santrock, 2018). Misalnya, siswa dapat mengadakan kegiatan bakti sosial untuk membantu warga yang kurang mampu, membuat kampanye kebersihan lingkungan di sekolah, atau menyelenggarakan penggalangan dana untuk korban bencana alam.

Program-program sekolah juga dapat menjadi sarana untuk menumbuhkan kepedulian sosial. Contohnya, program "Sekolah Ramah Anak" dapat mengajarkan siswa untuk menghormati hak dan kebutuhan teman-temannya. Kegiatan lain seperti "Gerakan Peduli Lingkungan" mengajarkan siswa untuk menjaga kelestarian alam melalui tindakan sederhana, seperti membuang sampah pada tempatnya, mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, atau menanam pohon di sekitar sekolah (Winarno, 2019).

Selain itu, PKn juga dapat mengintegrasikan diskusi kelompok yang membahas isu-isu sosial aktual, seperti ketimpangan ekonomi, pengangguran, atau bencana alam. Dengan cara ini, siswa diajak untuk berpikir kritis dan memberikan solusi nyata. Misalnya, setelah berdiskusi tentang dampak banjir, siswa dapat diajak untuk melakukan aksi nyata seperti membersihkan saluran air, memberikan edukasi tentang pentingnya daur ulang sampah, atau mengumpulkan donasi untuk korban banjir (Suyanto, 2019).

Praktik-praktik ini tidak hanya meningkatkan pemahaman siswa tentang pentingnya kepedulian sosial, tetapi juga membentuk karakter mereka sebagai individu yang peduli, empati, dan bertanggung jawab. Dalam jangka panjang, hal ini dapat mendukung terciptanya masyarakat yang lebih inklusif dan harmonis. Dengan berbagai praktik ini, siswa akan lebih peka terhadap isu-isu yang ada di sekitar mereka dan lebih siap menjadi agen perubahan sosial di masa depan.

Kepedulian sosial adalah nilai yang harus ditanamkan sejak dini untuk menciptakan masyarakat yang harmonis dan berkeadilan. Pendidikan Kewarganegaraan memiliki peran strategis dalam menumbuhkan sikap peduli sosial melalui pengajaran teori dan praktik yang relevan. Dengan mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila dan pendekatan praktis seperti proyek sosial atau diskusi kelompok, PKn dapat membentuk generasi muda yang peduli, empati, dan bertanggung jawab. Penerapan nilai-nilai ini dalam kehidupan sehari-hari, seperti membantu sesama dan menjaga lingkungan, menjadi langkah konkret dalam menciptakan masyarakat yang lebih baik. Kepedulian sosial bukan hanya soal membantu, tetapi juga menjadi pondasi penting untuk memperkuat persatuan bangsa di tengah keragaman.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun