Mohon tunggu...
FITA INDRIYANI
FITA INDRIYANI Mohon Tunggu... Guru - Tenaga Pendidik di SMK Negeri 3 Salatiga

Seorang guru yang berusaha selalu mejadi role models siswanya.. aktif enerjik selalu berkreativitas untuk kemajuan siswa tercinta

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peran Bimbingan dan Konseling dalam Implementasi Kurikulum Merdeka Melalui Gerakan Sekolah Menyenangkan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

28 Oktober 2022   19:53 Diperbarui: 28 Oktober 2022   19:59 414
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kurikulum SMK dikembangkan secara fleksibel dan adaptif dalam merespon kebutuhan sumber daya manusia yang terampil dan sesuai dengan perkembangan dunia kerja. Menjawab kebutuhan tersebut, Sekolah Menengah Kejuruan ( SMK)  berusaha untuk bisa   mengembangkan kurikulum dengan paradigma baru yang diharapkan lebih   adaptif dalam menjawab tantangan kebutuhan dunia kerja saat ini.

Implementasi Kurikulum Merdeka melalui Gerakan Sekolah Menyenangkan (GSM) di Sekolah Menengah Kejuruan ( SMK) perlu dilakukan dengan harapan bisa melakukan pengembangan serta peningkatan kualitas dan kinerja SMK dengan bidang prioritas yang diperkuat melalui kemitraan dan penyelarasan dengan dunia kerja, untuk menghasilkan lulusan yang berkompeten Pada kegiatan Implementasi Kurikulum Merdeka melalui Gerakan Sekolah Menyenangkan (GSM), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) melakukan beberapa   program -- program kegiatan yang berfokus pada terserapnya lulusan  di dunia kerja atau menjadi wirausaha dan menjadi SMK   pusat peningkatan kualitas dan kinerja  seluruh warga sekolah

Secara umum tujuan dari Implementasi Kurikulum Merdeka melalui Gerakan Sekolah Menyenangkan (GSM) untuk:

Memperkuat kualitas sumber daya manusia SMK,   untuk mewujudkan manajemen dan pembelajaran berbasis dunia kerja

Memperkuat kompetensi keterampilan non teknis (soft skills) dan keterampilan teknis (hard skills) peserta didik yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja, serta mengembangkan karakter yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila

Mewujudkan perencanaan yang berbasis data melalui manajemen berbasis sekolah

Meningkatkan efisiensi dan mengurangi kompleksitas pada sekolah dengan menggunakan platform digital

Peningkatan sarana dan prasarana praktik belajar siswa yang berstandar dunia kerja

Memperkuat kemitraan dan kerja sama   dengan dunia kerja dalam pengembangan mutu sekolah.

Untuk mencapai tujuan tersebut, intervensi pada tingkat satuan Pendidikan dilakukan dengan menguatkan SDM sekolah melalui sosialisasi Implementasi Kurikulum Merdeka.Yang mencakup tentang pembelajaran, asesment, perencanaan berbasis data, dan digitalisasi sekolah. 

Ditegaskan tujuan dari Implementasi Kurikulum Merdeka melalui Gerakan Sekolah Menyenangkan (GSM) bahwa guru harus mampu memberikan pelayanan terbaik kepada peserta didik dengan metode pembelajaran yang kreatif dan inovatif, di revolusi 4.0 tidak stagnan dan meninggalkan pembelajaran dengan cara-cara lama serta mampu menyesuaikan perubahan zaman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun