Mohon tunggu...
Feenda Sekar Dawasti
Feenda Sekar Dawasti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Bismillah

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga NIM 20107030096

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Pandemi Tiba, Terbentuklah Sebuah Usaha

27 Juni 2021   20:01 Diperbarui: 27 Juni 2021   20:43 239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Reni menjual kue-kue tersebut dari harga 10.000 sampai 50.000 saja. Dan awal membuka usaha ini ia memberi diskon untuk pelanggannya sekaligus untuk testimoni agar pelanggan tadi bisa membelinya lagi. Dengan melalui platform media sosial, Reni bisa mendapat banyak orderan, dan juga karena harga yang dibilang cukup murah Reni tidak kehilangan minat pembelinya, tapi justru semakin menambah jumlah pelanggan.

kue pizza Jirem (DOKPRI)
kue pizza Jirem (DOKPRI)
"Kiat untuk mengembangkan usaha kue Jirem ini yang paling penting yaitu mengasah passion dan mau berusaha agar usaha ini dapat berkembang dengan baik, tentunya juga dengan dukungan dan doa kedua orang tua" jelas Reni.

Dalam kondisi pandemi seperti ini tidak menurunkan rasa semangatnya Reni untuk membuka usaha kecil-kecilan ini, karena dengan dukungan keluarga dan juga ia merasa bisa membuat pelanggannya menyukai kue nya tersebut yang kemudian menjadikan Reni ingin terus mengembangkan usaha Jirem ini supaya dikenal masyarakat yang lebih luas lagi.

Jadi menurut Reni, masa pandemi covid-19 ini bukanlah suatu hal yang sangat buruk baginya, karena dengan adanya musibah pandemi ini, Reni bisa memiliki peluang untuk membuka usaha kue Jirem ini. "dengan adanya pandemi ini, kita dituntut untuk bisa berpikir secara positif, karena segala musibah itu tidak selalu buruk, dan dibalik musibah ini pun pasti ada hikmah yang bisa kita ambil" tutup Reni.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun