Mohon tunggu...
Puisi

Seruanku untuk Indonesia

13 November 2016   01:18 Diperbarui: 29 Desember 2017   22:53 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

"Aku bangga terlahir di Indonesia", itulah kalimat yang selalu terngiang di benak ku.  

banyak orang bertanya, apa yang aku banggakan?

dengan semangat yang berkobar ku menjawab

aku bangga akan keelokan rupanya!

satu kata yang terlintas, "indah"

Tuhan lah yang mengukir bumi Indonesia

hutan, gunung, pantai, lautan

jangan lupakan flora serta fauna nya

setiap lekukmu terukir sempurna

aku bangga akan budayanya!

paras elok busana, molek tarian

ramah, santun, penuh ketulusan serta apa adanya

bangunan-bangunan megah lengkapi kesempurnaan

dan yang paling aku banggakan adalah Kesatuannya!

pribadi-pribadi yang terdiri dari berbagai macam latar belakang

mulai dari suku, agama, ras, golongan

bersama-sama berikrar

sepakat bersumpah, sumpah yang suci dan menguncangkan jiwa raga ini

sumpah untuk bertumpah darah satu,

berbangsa satu,

bahkan berbahasa satu

yaitu Indonesia

mendengar itu membuat hati ini bergetar

ketulusan hati kurasakan dari setiap butir sumpah ini

rasanya ingin ku dengar kembali sumpah itu dikumandangkan

ikut maju menegakan perjuangan para pahlawan negri ini

tapi apa daya,

satu yang ingin ku tanyakan

apakah Indonesiaku masih seperti itu?

sejak kapan mereka bertengkar atas nama SARA?

sejak kapan agama menjadi batu sandungan?

sejak kapan mereka serakah dan melukai bumi ini?

sejak kapan kepentingan pribadi di Tuhankan?

sejak kapan sekali lagi ku bertanya sejak kapan?

Indonesia dilahirkan layaknya seorang bayi

kitalah ibu dari negara ini

bagai ibu yang merawat, membesarkan serta menyayangi anaknya

begitulah seharusnya rakyat Indonesia bertindak

Indonesia dilahirkan oleh perjuangan orang-orang yang berikrar menjadi satu

apapun latar belakangnya, orang pribumi maupun non pribumi

mengapa harus dipermasalahkan mengenai suku dan ras nya?

Indonesia berdiri menjadi negara keTuhanan

tetapi bukan Tuhan bagi sekelompok orang saja

ku tahu bahwa aku bukan manusia yang sempurna, tapi aku tahu bahwa Tuhan ku sempurna,

apapun agamanya

Tuhan sudah sempurna, apa yang perlu dibela?

apakah manusia lebih Tuhan daripada Tuhan?

politik adalah politik dan agama adalah agama

apakah hanya mayoritas yang berhak berseru?

wahai orang-orang serakah,

tidak kah kamu tahu bahwa kamu menggali lubang kuburmu sendiri?

jika Indonesia hancur, hidupmu pasti hancur

apakah Tuhanmu adalah kepentingan pribadimu

sampai dosa pun kamu tidak takut?

layaknya seorang ibu,

apakah jika anaknya hancur, ibunya tidak hancur?

perkaya dirimu sendiri dengan tidak memikirkan nasib negri ini

dan kamu jumpai bahwa dirimu ikut hancur bersama bangsa yang kamu hancurkan

coba renungkan sejenak

satu yang aku percaya

Indonesia mampu bangkit menuju kejayaannya kembali

Tuhan, pulihkan negri kami

kembalikan keelokan rupa kami, persatuan kami, semangat kami

aku percaya, banyak orang yang berpikir seperti ini

aku hanya minta bangkitlah

mari bahu-membahu mengembalikan kejayaan Indonesia

written by felita (http://feelita.blogspot.com)

- dariku, putri bangsa yang mencoba berseru untuk Indonesia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun