Mohon tunggu...
Feditat Acistamaya
Feditat Acistamaya Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Percayalah kepada Allah, maka Allah akan mempercayaimu dan meneguhkan langkah-langkahmu.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pendidik Cerdas Paham tentang "Definisi Perilaku Anak"

19 Oktober 2017   17:04 Diperbarui: 19 Oktober 2017   17:32 3708
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

3. Perekaman Frekuensi (Frequency Recording)

Perekaman frekuensi biasa disebut perekaman kejadian. Seperti perekaman produk. Perekaman ini meliputi penghitungan secara langsung perilaku berlainan yang diamati, perilaku yang memiliki permulaan dan akhir yang jelas (kejadian perilaku yang berturut-turut yang memiliki durasi sama).teknik ini mudah digunakan dan dapat memberikan informasi yang akurat mengenai perilaku.

4. Perekaman Durasi (Duration Recording)

Dalam perekaman durasi, seseorang mencatat seberapa lama perilaku terjadi. Banyak perilaku harian diukur dari sepanjang dimensi sementara. Pendidik harus melakukan perekaman durasi untuk menentukan waktu yang dihabiskan untuk membaca, mengeluarkan amarah, melamun dll.

5. Perekaman Latensi (Latency Recording)

Perekaman Latensi adalah pengukur perilaku yang sementara. Dengan teknik ini, waktu yang berlalu antara permulaan signal atau isyarat dan respon siswa direkam. Sehingga, perekaman latensi merupakan pengukuran yang sangat sesuai saat pendidik berkaitan dengan pemenuhan atau dengan waktu yang dibutuhkan siswa untuk memulai tugas setelah perintah dibuat. (Santoso 2012)

Pada usia anak-anak terjadi bentuk-bentuk tingkah laku social anak, yaitu: 

1.Pembangkangan (negativisme), yaitu reaksi anak berupa pelanggaran terhadap aturan-aturan yang ada.

2. Agresi, yaitu perilaku menyerang balik baik secara fisik (non verbal) maupun kata-kata (verbal),

3. Berselisih atau bertengkar, hal ini bisa terjadi apabila ada anak yang tersinggung oleh tingkah anak lain.

4. Persaingan, yaitu keinginan untuk melebihi orang lain,.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun