X : Hmmmm… ini gomongin kecerdasan emosi apa tanda tanya sih ?
Y : Yailah –“ bentar dong, ini juga masih loading…
X : Eko…eko *eh oke ,maksudnya
Y : Tanda Tanya ? itu suka banget dipakai sama orang ini, setiap ngomong pakek tanda ini --?
X : siapa tuh ?
Y : ya kamu orangnya. Siapa lagi
X : loh, kok aku ?
Y : tuh kan belum apa-apa dia udah nanya –“
Yaudah lupain dan maafkan ya kisah GJ si X dan Y. Langsung aja iya guys kembali ke judul Dibalik Tanda Tanya kecerdasan emosi anak.
Emosi adalah perasaan yang timbul ketika seeorang sedang berada dalam suatu keadaan atau interaksi yang dianggap penting. Memiliki kecerdasan emosi yang baik adalah anak mampu mengelola emosinya dengan bijak. Anak mampu menyelesaikan permasalahan dengan baik, berhati-hati dalam membuat keputusan serta mampu mengontrol emosi untuk diarahkan pada aktivitas yang positif. Tentu saja keterampilan seperti itu tidak diperoleh secara instan melainkan membutuhkan waktu yang tidak sedikit agar anak memperoleh kecerdasan emosi yang baik.
Pendidikan terhadap anak dalam lingkup keluarga sangant penting, apalagi pada masa keemasan anak (usia 6 tahun pertama). Aisyah Abdurrahman Al Jalal, Al Muatstsirat As Salbiyah, sebagaimana dikutip dalam Al-Hasan, Yusuf M (2007), menyatakan bahwa :