Ingatkan bahwa ditinggal pacar atau teman tidaklah sebanding dengan pahitnya ditinggal Tuhan. Bahwa hiburan dari teman saat patah hati, tidaklah semujarab dibanding kekuatan yang datang dari Tuhan; bahkan sesungguhnya TUHAN lah yang terpenting didalam hidup.
Katakan kepada mereka bahwa suatu hari Anda akan "pergi jauh", dan mereka harus menghadapi dunia ini sendiri....dan saat mereka bingung dan putus asa, AKAN SELALU ada TUHAN bagi mereka; jangan berpegang pada nasehat manusia (apalagi mba google).
Sebaliknya, jangan katakan APAPUN yang membuat dia mendapat kesan bahwa ada hal LAIN yang lebih penting daripada Tuhan. Entah itu harta, perhatian orang, pujian orang, kekuasaan, bahkan pengetahuan. *Anda mungkin berbeda pendapat soal poin yang satu ini...ya terserah saja*
Keempat, dan ini yang selalu saya ingat ingatkan kepada mahasiswa saya. Juga kepada bapak/ibu yang menghadiri training2 saya: Bahwa GAGAL itu BIASA.
Anda ingatkan kan beberapa waktu lalu banyak berita bagaimana siswi SMP/SMA rela dicabuli oleh kepala sekolah atau guru HANYA karena diancam TIDAK diluluskan. Betapa anak anak sekarang sangat TAKUT menjadi orang gagal. Ajarkan ............ (SELENGKAPNYA BACA/KLIK DISINI)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H