Jika masalah tersebut berlangsung lama dan tampak tak akan berakhir, maka ia cenderung akan melakukan self-harm.
Saat melukai diri sendiri, ada perasaan tenang dan senang walaupun hanya sementara.
2. Mencari Perhatian
Ada juga yang melakukan self-harm karena ingin mencari perhatian. Biasanya orang tersebut memamerkan perilaku self-harm-nya, baik itu di kehidupan nyata maupun di dunia maya.Â
Dengan harapan, setelah ia melakukan hal tersebut, ia akan ditanya oleh lingkungan sekitarnya. Ketika ia mendapat perhatian itu, ia menjadi senang.
3. Tidak Mendapat Dukungan dari Orang-Orang di Sekitarnya
Seseorang yang mengalami masalah dalam hidupnya tentu berharap mendapat dukungan dari orang-orang di sekitarnya, seperti keluarga, kerabat, dan temannya.Â
Namun ketika mereka tidak memperoleh dukungan tersebut, maka salah satu pelariannya adalah dengan melakukan self-harm.
Artikel Lainnya: Selalu Menyalahkan Diri Sendiri, Apakah Tanda Gangguan Mental?
4. Memiliki Pengalaman Traumatis di Masa Lalu
Beberapa orang yang melakukan self-harm biasanya memiliki pengalaman buruk yang membuatnya trauma, seperti menjadi korban kekerasan atau bencana alam.
Mereka menganggap, menyakiti diri sendiri akan membantu mereka melupakan trauma tersebut. Â
5. Ketidakmampuan dalam Mengekspresikan Diri
Tindakan self-harm bisa muncul akibat ketidakmampuan seseorang untuk mengekspresikan emosi, seperti rasa marah, malu, frustrasi, dan sebagainya.
Orang-orang yang menyakiti dirinya sering mengatakan bahwa mereka tidak cocok dengan sesuatu atau merasa tidak dipahami oleh orang lain.