Mohon tunggu...
Febry Yulia Nur Aidina
Febry Yulia Nur Aidina Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasisw Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Mahasiswa Komunikasi Politik - 5A2 - Saeful Mujab, S.Sos, M.I.Kom

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Strategi Politik Kampanye Koalisi Partai Pengusung Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024

28 Desember 2023   10:22 Diperbarui: 28 Desember 2023   10:41 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Nama : Febri Yulia Nur Aidina

NPM  : 202110415130

Dosen Pengampu : Saeful Mujab, S.Sos, M.I.Kom

Abstrak

Indonesia merupakan negara yang menganut sistem demokrasi yakni sistem pemerintahannya diselenggarakan dari rakyat oleh rakyat, dan untuk rakyat. Demokrasi yang diselenggarakannya melalui pemilihan umum untuk mememilih wakil rakyat yakni eksekutif dan legislatif baik ditingkat pusat ataupun tingkat daerah. Prabowo Subianto menyalonkan diri untuk menjadi Presiden periode 2024 -- 2029 dengan pendampingnya yaitu Gibran Rakabuming Raka. Pencalonan diri Prabowo dalam kontestasi Pilpres 2024 tidak membuatnya harus meninggalkan jabatan menteri. Berdasar putusan Mahkamah Konstitusi nomor 68PUU-XX/2022, pejabat menteri boleh ikut Pilpres tanpa harus mengundurkan diri. Dalam artikel ini, penulis menggunakan metode penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif merupakan suatu metode untuk menemukan dan memahami makna individu atau kemanusiaan tertentu. Proses penelitian kualitatif ini memerlukan upaya yang signifikan, seperti merumuskan pertanyaan dan prosedur, mengumpulkan data spesifik dari partisipan, dan menganalisis data secara induktif dari topik tertentu ke topik umum dan menafsirkan makna data.

Kata Kunci : Strategi Politik, Kampanye, Koalisi, Partai


Latar Belakang

Indonesia merupakan negara yang menganut sistem demokrasi yakni sistem pemerintahannya diselenggarakan dari rakyat oleh rakyat, dan untuk rakyat. Demokrasi yang diselenggarakannya melalui pemilihan umum untuk mememilih wakil rakyat yakni eksekutif dan legislatif baik ditingkat pusat ataupun tingkat daerah.

Dalam Pemilu misalnya partisipasi politik berpengaruh terhadap legitimasi masyarakat kepada calon atau pasangan calon yangterpilih. Setiap masyarakat memiliki preferensi dan kepentingan masing-masing untukmenentukan pilihan mereka dalam pemilu. Bisa dikatakan bahwa masa depan pejabat publik yang terpilih dalam suatu Pemilu tergantung pada preferensi masyarakat sebagai pemilih. Tidakhanya itu, partisipasi politik masyarakat dalam Pemilu dapat dipandang sebagai evaluasi dan kontrolmasyarakat terhadap pemimpin atau pemerintahan.

Oleh karena itu upaya meningkatkan partisipasi politik masyarakat harus didasarkan pada analisis dan argumentasi yang kuat. Hal ini disebabkan adanya kebutuhan untuk mewujudkan langkah strategis dalam meningkatkan kuantitas dan kualitas partisipasi politik masyarakatdalam pemilu dan penyempurnaan sistempemilu yang lebih baik kedepan. Itu artinya argumentasi dan analisis yang lahir mesti berbasis pada, pertama, metodologi atau kerangka pikir yang tepat untuk memahami dinamika partisipasi politik, sertakedua, didasari dengan kepekaan yang kuat terhadap dinamika-dinamika yang berkembang dalam wilayah ekonomi, administrasi, politik, serta sosial dan kultural.

Jelang Pemilihan Umum Presiden Indonesia di tahun 2024 merupakan sebuah proses demokrasi untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia periode 2024 -- 2029. Tercatat dalam Pasal 7 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 menyatakan Presiden dan Wakil Presiden memegang jabatan selama lima tahun dan sesudahnya dapat dipilih kembali dalam jabatan yang sama, hanya untuksatu kalimasa jabatan. Jika melihat persaingan yang ada, maka tentu saja berbagai partai politik melancarkan senjatanya dengan berbagai strategi politik yang ada guna pemenangan suara dan meraih simpati publik dalam membangun citra politiknya.

Menteri pertahanan, Prabowo Subianto menyalonkan diri untuk menjadi Presiden periode 2024 -- 2029 dengan pendampingnya yaitu Gibran Rakabuming Raka. Pencalonan diri Prabowo dalam kontestasi Pilpres 2024 tidak membuatnya harus meninggalkan jabatan menteri. Berdasar putusan Mahkamah Konstitusi nomor 68PUU-XX/2022, pejabat menteri boleh ikut Pilpres tanpa harus mengundurkan diri. Selain menjadi tokoh politik/politikus Prabowo Subianto juga seorang perwira tinggi militer. Prabowo Subianto mengawali karir sebagai TNI dari tahun 1976 hingga 1985, beliau bertugas di Komando Pasukan Sandi Yudha (Kopassandha), pasukan khusus Angkatan Darat pada saat itu.

Tinjauan Pustaka

Strategi Politik

Peter Schroder merupakan salah satu pakar strategi politik yang mempopulerkan penggunaan strategi bidang politik, khususnya pemilu. Schroder menilai bahwa strategi politik merupakan sebuah kerangka langkah atau rencana yang digunakan dalam rangka merealisasikan cita-cita politik. Dalam konteks pemerintahan strategi digunakan dalam rangka realisasi pemberlakuan aturan perundangan, pembetukan kelembagaan baru dalam birokrasi pemerintahan Contohnya adalah pemberlakuan peraturan baru, kebijakan yang idealisasi politik suatu kelompok.

Sedangkan dalam konteks pemilu, Strategi politik saat ini digunakan dalam konteks pemilu untuk memenangkan kampanye. Pandangan ini tidak jauh berbeda dengan pandangan Prihatmoko dan Moessafa yang juga berpendapat bahwa strategi adalah segala rencana dan tindakan yang dilakukan untuk mencapai kemenangan dalam konteks pemilu. Agar seorang kandidat dapat memenangkan pemilu,  ia harus mendapatkan sebanyak mungkin pemilih yang mendukungnya dan memilihnya. Strategi kemudian  digunakan untuk menganalisis kekuatan dan kemungkinan perolehan suara  serta menemukan metode  yang paling efektif. Cara yang efisien untuk berbicara dengan pemilih.

Strategi pemenangan, langkah atau cara yang biasa digunakan oleh tim koalisi dan pasangan calon tersebut salah satunya adalah marketing politik. Pemasaran politik merupakan hal yang tergolong baru dalam sebuah kajian ilmu politik di Indonesia. Studi keilmuan berada dalam posisi pemberi ide-ide yang berhubungan tentang sosial perpolitikan dengan konsep pemasaran .

Kampanye

Kampanye adalah kegiatan komunikasi publik terencana yang bertujuan untuk menggerakan dan melibatkan masyarakat, menyebarkan informasi baik melalui media tertulis maupun media tidak tertulis (langsung kepada masyarakat umum), mencegah dan mendorong sikap individu atau masyarakat, dan dimaksudkan untuk tidak melakukan perbuatan tertentu untuk kepentingan individu dan masyarakat umum menimbulkan tekanan dari pengambil keputusan terhadap pemegang kekuasaan atau wewenang untuk mencari solusi yang bermanfaat bagi kesejahteraan individu atau masyarakat umum (Novita Damayanti, Radja Erland) Hamzah: 2017).

Kampanye mempunyai peranan yang sangat penting dalam mempengaruhi pemilih. Selama kampanye politik, akan dibangun dua hubungan: dalam dan luar negeri. Hubungan internal adalah  proses antara anggota partai dan pendukung yang bertujuan untuk memperkuat ikatan ideologi dan identitas mereka. Sekaligus menjalankan hubungan luar negeri untuk menyampaikan citra yang akan dibangun kepada pihak di luar partai, termasuk media  dan masyarakat pada umumnya.

Dalam kegiatan kampanye politik, pesan  yang disampaikan oleh kandidat merupakan hal yang paling penting. Masing-masing mencoba menghadirkan topik yang menarik bagi penontonnya. Sebagian dari kita mungkin lebih akrab dengan janji -- janji politik. Hal ini mungkin benar karena merupakan bagian dari penyampaian pesan  kampanye politik, meskipun hal ini tidak selalu benar. Di negara -- negara yang menganut sistem demokrasi, kampanye politik menjadi hal yang penting dalam memperkenalkan kandidat kepada masyarakat. Dengan memahami kampanye politik sebagai upaya terorganisir untuk mencoba mempengaruhi proses pengambilan keputusan kelompok tertentu. Untuk memenangkan suatu pemilu tertentu, setiap calon harus matang dalam strategi dan perencanaannya (Fatimah, S.: 2018).

Strategi dan perencanaan ini sangat penting karena menentukan kemenangan seorang kandidat dalam pemilu. Jika kampanye politik dipahami sebagai suatu kegiatan yang bertujuan untuk membujuk atau membujuk pemilih bahwa kampanye politik bertujuan untuk meningkatkan elektabilitas dan popularitas, maka calon kandidat harus mempunyai strategi dan rencana yang matang. Berbagai jenis media digunakan untuk kegiatan promosi berupa iklan politik. Periklanan merupakan salah satu bentuk komunikasi yang jangkauannya sangat luas. Keberhasilan setiap kampanye selalu bergantung pada perancang pesan yang sensitif dan kreatif. (Fatimah, S : 2018).

Merujuk pada konsep kampanye yang diungkapkan, maka setiap aktivitas kampanye harus mengandung 4 hal yakni:

  • Tindakan kampanye yang ditujukan untuk menciptkan efek atau dampak tertentu
  • Jumlah khalayak sasaran yang besar
  • Biasanya dipusatkan dalam kurun waktu tertentu
  • Melalui serangkaian tindakan komunikasi yang terorganisasi

Jadi, yang dimaksud kampanye adalah suatu kegiatan komunikasi atau perilaku yang dilakukan untuk mengambil simpati masyarakat dengan cara menunjukkan atau menawarkan yang baik-baik atas dirinya, dan mengumumkan apa saja visi misi mereka untuk menduduki dan memimpin pemerintahan (Emilsyah Nur : 2019).

Koalisi

Indonesia merupakan negara yang menempatkan aliansi antar kekuatan Partai Politik (Parpol) dalam perebutan kekuasaan, baik dalam pemilihan presiden, gubernur, bupati, atau walikota. Aliansi yang terbentuk antar partai politik di Indonesia tidak kaku dan cenderung fleksibel karena mengutamakan  kepentingan bersama untuk meraih kekuasaan. Kekuatan koalisi yang dibangun partai politik pada pemilu presiden berasal dari kekuasaan pengendali Majelis Nasional. Hal ini dicapai melalui aliansi masing-masing partai sehingga tidak hanya aliansi di sektor eksekutif tetapi juga di sektor legislatif semakin diperkuat.

Koalisi yang dibangun pada pemilu presiden tidak hanya membawa keuntungan sementara pada pemilu presiden, tetapi juga akan tumbuh dengan tetap memegang kekuasaan legislatif.

 Padahal, koalisi akan memberikan posisi yang menguntungkan bagi partai politik pendukung presiden terpilih. Posisi  koalisi dalam pemilu presiden  akan berlanjut pada pembentukan kabinet  presiden.

Dalam konteks Indonesia, hal ini terlihat pada pemilihan presiden jilid I dan II Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)  dan  Jokowidodo -- Jusuf Kalla. Kekuasaan partai politik terbagi antara partai politik peserta pemerintahan dan partai politik di luar pemerintahan (oposisi). Tidak dapat dipungkiri bahwa koalisi merupakan salah satu bentuk perjuangan antar partai politik di Indonesia. Masa pemerintahan SBY Periode I (pertama) pada Pilpres SBY didukung oleh partai politik (selain Partai Demokrat) yang  berkoalisi untuk mengambil alih kekuasaan. Kekuatan koalisi Pilpres periode kedua dibentuk oleh Partai Demokrat dan partai lain pendukung SBY sebagai presiden untuk kedua kalinya.

Partai

Partai politik adalah sekelompok orang terorganisir yang  anggotanya  mempunyai orientasi, nilai, dan cita-cita yang kurang lebih sama.cTujuan kelompok ini pada umumnya adalah  memperoleh kekuasaan politik dengan cara yang konstitusional, melalui pemilihan umum, dan mempertahankan kekuasaan tersebut setelah menang guna melaksanakan program yang telah  mereka tetapkan (Miriam Budiardjo, 1988).

Metode 

Secara umum, metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Metode berasal dari kata Latin metodos yang berarti "jalan atau jalan". Menurut Robert Ulich, istilah metode berasal dari bahasa Yunani: meta ton odon yang berarti melanjutkan dengan benar. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, metode adalah "cara kerja sistematis yang memudahkan pelaksanaannya guna mencapai apa yang ingin dilakukan". telah ditentukan." Dengan kata lain, ini adalah cara sistematis untuk mencapai tujuan tertentu. Dari segi terminologi, metode dapat dipahami sebagai "jalan yang ditempuh seseorang untuk mencapai suatu tujuan tertentu, baik dalam lingkungan atau perdagangan atau yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan dan sejenisnya".

Dalam artikel ini, penulis menggunakan metode penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif merupakan suatu metode untuk menemukan dan memahami makna individu atau kemanusiaan tertentu. Proses penelitian kualitatif ini memerlukan upaya yang signifikan, seperti merumuskan pertanyaan dan prosedur, mengumpulkan data spesifik dari partisipan, dan menganalisis data secara induktif dari topik tertentu ke topik umum dan menafsirkan makna data. Laporan akhir penelitian ini mempunyai struktur atau kerangka yang fleksibel. Siapa pun yang terlibat dalam bentuk penelitian ini harus mengadopsi perspektif penelitian induktif, yang berfokus pada makna pribadi dan menafsirkan kompleksitas suatu masalah (Creswell, 2007).

Hasil dan pembahasan

Pasangan Calon (Paslon) Nomor Urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memiliki banyak cara dan strategi untuk menggaet dukungan  generasi muda. Prabow -- Gibran selalu menerapkan gaya gerak yang  lebih sederhana dan santai. Menurut Yusak Farchan, direktur Citra Institute, strategi seperti ini sangat populer di kalangan pemilih muda. Yusak menilai saat ini Prabowo -- Gibran menjadi pasangan yang paling banyak mendapat dukungan dari generasi muda di Indonesia.

Menurut Yusak Farchan, Direktur Citra Institute, ini merupakan peluang besar bagi Prabowo-Gibran untuk memenangkan pertarungan ini berkat kuatnya dukungan generasi muda. Prabowo -- Kemenangan Gibran pada Pilpres 2024 kini sudah sangat dekat. Pasalnya, generasi milenial dan generasi Z akan menjadi kelompok pemilih terbesar pada pemilu presiden tahun depan. Mayoritas pemilih pada pemilu 2024 adalah generasi milenial dan generasi Z. Oleh karena itu, mitra yang dapat memanfaatkan dukungan milenial akan dianggap sebagai pemenang. Posisi tersebut saat ini dijabat oleh Prabowo-Gibran dan mendapat dukungan besar dari pemilih muda. Diketahui, dalam survei Electoral Institute pada 15-17 November, Prabowo dan Gibran mendapat dukungan 66% pemilih berusia di bawah 21 tahun. Selain itu, sebanyak 59,6% pemilih berusia 22 hingga 25 tahun juga mendukung Prabowo-Gibran. Selain itu, Prabowo-Gibran juga mendapat dukungan 38,7% pemilih berusia 26 hingga 40 tahun. Dengan modal tersebut, Prabowo dan Gibran  layak memenangkan pertarungan tahun depan.

Selain itu, paslon nomor urut 2 juga menggunakan strategi Politainment. Politik merupakan model komunikasi politik yang menghibur dan bersifat politis yang dipandang sebagai cara mengkomunikasikan visi dan misi  pasangan calon. Hafrizal Okta Ade Putra, selaku Sekretaris Jenderal Tim Relawan Prabowo -- Gibran juga menjelaskan, pendukung paslon nomor urut 2 ini mencakup dua generasi, sehingga paslon Prabowo -- Gibran bisa lolos dengan  nyaman. Seperti transisi menarik yang  sesuai dengan karakteristik dan keseharian  generasi Z yang hebat. Oleh karena itu, ia berharap setiap visi dan misi yang disampaikan jelas dan semuanya dapat terpenuhi. Dan permasalahan yang menjadi kendala selama ini  akan diperbaiki dan diselesaikan oleh keduanya jika nantinya terpilih.

Politainment sendiri seringkali digambarkan sebagai sesuatu yang menghibur, nyaman, dan menyenangkan, serta  banyak ditampilkan di media sosial. Beberapa generasi muda bahkan memandang politik sebagai strategi komunikasi yang dianggap efektif oleh para kritikus politik.

Kesimpulan 

Indonesia merupakan negara yang menganut sistem demokrasi yakni sistem pemerintahannya diselenggarakan dari rakyat oleh rakyat, dan untuk rakyat. Demokrasi yang diselenggarakannya melalui pemilihan umum untuk mememilih wakil rakyat yakni eksekutif dan legislatif baik ditingkat pusat ataupun tingkat daerah.

Kampanye mempunyai peranan yang sangat penting dalam mempengaruhi pemilih. Selama kampanye politik, akan dibangun dua hubungan: dalam dan luar negeri. Hubungan internal adalah  proses antara anggota partai dan pendukung yang bertujuan untuk memperkuat ikatan ideologi dan identitas mereka. Sekaligus menjalankan hubungan luar negeri untuk menyampaikan citra yang akan dibangun kepada pihak di luar partai, termasuk media  dan masyarakat pada umumnya.

Paslon nomor urut 2 menggaet kaum Milenial dan Gen Z menggunakan strategi Politainment. Hafrizal Okta Ade Putra, selaku Sekretaris Jenderal Tim Relawan Prabowo -- Gibran juga menjelaskan, pendukung paslon nomor urut 2 ini mencakup dua generasi, sehingga paslon Prabowo -- Gibran bisa lolos dengan nyaman. Oleh karena itu, ia berharap setiap visi dan misi yang disampaikan jelas dan semuanya dapat terpenuhi.

Saran

Kepada seluruh masyarakat Indonesia, kita harus mendukung setiap aspirasi yang diutarakan pasangan calon. Sebagai masyarakat Indonesia, kita hanya perlu memberikan nasehat dan saran  kepada pasangan calon, dengan cara yang cerdas dan atraktif, tidak perlu semrawut dalam mengkritik, karena mereka juga manusia yang terbebas dari 'kesalahan'. Akan lebih baik jika kita selalu menyemangati mereka.

Daftar Pustaka

16 Desember 2023. Strategi Kampanye Prabowo-Gibran Jauh Lebih Disukai Generasi Muda. https://radarsidoarjo.jawapos.com/politika/853456319/strategi-kampanye-prabowo-gibran-jauh-lebih-disukai-generasi-muda

20 Desember 2023. Pasangan Prabowo-Gibran Akui Gunakan Strategi Kampaye Politainment. https://www.rri.co.id/pemilu/473833/pasangan-prabowo-gibran-akui-gunakan-strategi-kampaye-politainment

Kadir, A. G. (2014). Dinamika Partai Politik Di Indonesia. Sosiohumaniora, 16(2), 132-136.

Liando, D. M. (2017). PEMILU DAN PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT (Studi Pada Pemilihan Anggota Legislatif Dan Pemilihan Presiden Dan Calon Wakil Presiden Di Kabupaten Minahasa Tahun 2014). Jurnal LPPM Bidang EkoSosBudKum (Ekonomi, Sosial, Budaya, dan Hukum), 3(2), 14-28.

MIFTAHUR, R. (2022). STRATEGI KOALISI PARTAI POLITIK PENDUKUNG DALAM MEMENANGKAN INDAH-DAHLAN DI PILKADA KABUPATEN BIMA TAHUN 2020 (Doctoral dissertation, Universitas_Muhammadiyah_Mataram).

Novia, R. I. (2020). Strategi Kampanye Politik Pasangan Joko Widodo--Ma'ruf Amin dalam Pemilihan Presiden 2019 di Twitter (Bachelor's thesis, Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta).

Sari, W. P., & Savitri, C. B. (2019). Kampanye KOMNAS Perempuan Pada Kampanye 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan. Communicology: Jurnal Ilmu Komunikasi, 7(2), 136-150.

Wospakrik, D. (2016). Koalisi Partai Politik Dalam Sistem Presidensil di Indonesia. Papua Law Journal, 1(1), 153.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun