Mohon tunggu...
Febry Yulia Nur Aidina
Febry Yulia Nur Aidina Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasisw Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Mahasiswa Komunikasi Politik - 5A2 - Saeful Mujab, S.Sos, M.I.Kom

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Strategi Politik Kampanye Koalisi Partai Pengusung Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024

28 Desember 2023   10:22 Diperbarui: 28 Desember 2023   10:41 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Merujuk pada konsep kampanye yang diungkapkan, maka setiap aktivitas kampanye harus mengandung 4 hal yakni:

  • Tindakan kampanye yang ditujukan untuk menciptkan efek atau dampak tertentu
  • Jumlah khalayak sasaran yang besar
  • Biasanya dipusatkan dalam kurun waktu tertentu
  • Melalui serangkaian tindakan komunikasi yang terorganisasi

Jadi, yang dimaksud kampanye adalah suatu kegiatan komunikasi atau perilaku yang dilakukan untuk mengambil simpati masyarakat dengan cara menunjukkan atau menawarkan yang baik-baik atas dirinya, dan mengumumkan apa saja visi misi mereka untuk menduduki dan memimpin pemerintahan (Emilsyah Nur : 2019).

Koalisi

Indonesia merupakan negara yang menempatkan aliansi antar kekuatan Partai Politik (Parpol) dalam perebutan kekuasaan, baik dalam pemilihan presiden, gubernur, bupati, atau walikota. Aliansi yang terbentuk antar partai politik di Indonesia tidak kaku dan cenderung fleksibel karena mengutamakan  kepentingan bersama untuk meraih kekuasaan. Kekuatan koalisi yang dibangun partai politik pada pemilu presiden berasal dari kekuasaan pengendali Majelis Nasional. Hal ini dicapai melalui aliansi masing-masing partai sehingga tidak hanya aliansi di sektor eksekutif tetapi juga di sektor legislatif semakin diperkuat.

Koalisi yang dibangun pada pemilu presiden tidak hanya membawa keuntungan sementara pada pemilu presiden, tetapi juga akan tumbuh dengan tetap memegang kekuasaan legislatif.

 Padahal, koalisi akan memberikan posisi yang menguntungkan bagi partai politik pendukung presiden terpilih. Posisi  koalisi dalam pemilu presiden  akan berlanjut pada pembentukan kabinet  presiden.

Dalam konteks Indonesia, hal ini terlihat pada pemilihan presiden jilid I dan II Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)  dan  Jokowidodo -- Jusuf Kalla. Kekuasaan partai politik terbagi antara partai politik peserta pemerintahan dan partai politik di luar pemerintahan (oposisi). Tidak dapat dipungkiri bahwa koalisi merupakan salah satu bentuk perjuangan antar partai politik di Indonesia. Masa pemerintahan SBY Periode I (pertama) pada Pilpres SBY didukung oleh partai politik (selain Partai Demokrat) yang  berkoalisi untuk mengambil alih kekuasaan. Kekuatan koalisi Pilpres periode kedua dibentuk oleh Partai Demokrat dan partai lain pendukung SBY sebagai presiden untuk kedua kalinya.

Partai

Partai politik adalah sekelompok orang terorganisir yang  anggotanya  mempunyai orientasi, nilai, dan cita-cita yang kurang lebih sama.cTujuan kelompok ini pada umumnya adalah  memperoleh kekuasaan politik dengan cara yang konstitusional, melalui pemilihan umum, dan mempertahankan kekuasaan tersebut setelah menang guna melaksanakan program yang telah  mereka tetapkan (Miriam Budiardjo, 1988).

Metode 

Secara umum, metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Metode berasal dari kata Latin metodos yang berarti "jalan atau jalan". Menurut Robert Ulich, istilah metode berasal dari bahasa Yunani: meta ton odon yang berarti melanjutkan dengan benar. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, metode adalah "cara kerja sistematis yang memudahkan pelaksanaannya guna mencapai apa yang ingin dilakukan". telah ditentukan." Dengan kata lain, ini adalah cara sistematis untuk mencapai tujuan tertentu. Dari segi terminologi, metode dapat dipahami sebagai "jalan yang ditempuh seseorang untuk mencapai suatu tujuan tertentu, baik dalam lingkungan atau perdagangan atau yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan dan sejenisnya".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun