Mohon tunggu...
Febry Silaban
Febry Silaban Mohon Tunggu... Editor - Omnia tempus habent - Semua ada waktunya

Etimolog, Pemerhati Bahasa, dan Alumnus Master Kebijakan Publik dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Komentar Kecil soal Perubahan Bagian Doa Bapa Kami

3 Februari 2021   21:55 Diperbarui: 4 Februari 2021   22:29 973
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perbedaan versi Doa Bapa Kami (vizagtourism.org.in)

[2]

Teks Bapa Kami diturunkan kepada kita melalui Perjanjian Baru, yang ditulis dalam bahasa Yunani kuno. Frasa "dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan" terkandung dalam Mat 6:13 dan Luk 11: 4.

Yunani:

kai me eisengkes hems eis peirasmon

Latin-Vulgata:

ET NE NOS INDUCAS IN TENTATIONEM.

Italia:

E NON CI INDURRE IN TENTAZIONE.

Inggris:

AND LEAD US NOT INTO TEMPTATION.

Indonesia:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun