Setelah alterantif tersusun, dilakukan pemilihan alternatif yang paling efesien dan efektif dalam memecahkan permasalahan yang terjadi.
Evaluasi
Setelah alternatif dilaksanakan, proses pengambilan keputusan tidak berhenti di tahap itu saja. Pelaksanaan alternatif harus terus diamati, apakah berjalan sesuai dengan yang diharapkan atau tidak. Jika Langkah-langkah pelaksanaan yang sudah dilakukan sudah sesuai namun hasilnya tidak maksimal, maka sudah saatnya untuk mempertimbangkan kembali pemilihan alternatif lainnya. Hasil yang terjadi tidak maksimal dapat disebabkan oleh pengaruh negative potensial benar-benar terjadi atau mungkin pengaruh negatif yang sebelumnya tidak diperkirakan.
Pada PT. Arvis Sanada Sanni Indonesia kualitas produk harus terus diutamakan, yang mana saat ini menjadi prioritas utama seorang manajer dalam pengambilan keputusan untuk tetap mempertahankan kualitas dan keinginan konsumen sehingga produk kopi hijau tetap eksis dan terus berkembang di berbagai negara tujuan ekspor.
Bedasarkan alternatif yang telah ditentukan, PT. Arvis Sanada Sanni Indonesia mengambil keputusan pengeringan biji kopi dengan bantuan mesin pengering dilakukan dengan suhu antara 45oC- 500oC sampai tercapai kadai air biji maksimal sekitar 12,5% yang bertujuan untuk mengurangi kandungan air dalam biji kopi yang semula 60-65% sampai menjadi 12%.
Dimana pengambilan keputusan mempertimbangkan jangka panjang perusahaan, yang dimana keputusan yang dipilih sudah sangat tepat dari faktor kondisi cuaca, kecepatan proses produksi dan kadar biji kopi yang dihasilkan sesuai dengan standar yang ditentukan.
Â
Hasil penelitian menunjukkan kadar air biji kopi sudah sesuai standar yang dilakukan dengan proses pengeringan yang bertujuan mengurangi kandungan air dalam biji kopi. Pada kadar air ini, biji kopi juga relative aman untuk dikemas dalam karung dan disimpan di Gudang pada kondisi lingkungan tropis yang dimana sangat sesuai dengan kondisi biji kopi pada PT. Â Arvis Sanada Sanni Indonesia.
KesimpulanÂ
Bedasarkan pembahasan diatas, maka dapat disumpulkan bahwa pengambilan keputusan manajerial memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga dan meningkatkan kualitas produk dari PT. Arvis Sanada Sanni Indonesia. Pengambilan keputusan dari seorang manajer tersebut merupakan hasil proses pemikiran yang berupa pemilihan satu diantara beberapa alternatif yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah yang dihadapi. Pengambilan keputusan yang berupa pengeringan biji kopi dengan bantuan mesin pengering dilakukan dengan suhu antara 45oC- 500oC sampai tercapai kadai air biji maksimal sekitar 12,5% yang bertujuan untuk mengurangi kandungan air dalam biji kopi yang semula 60-65% sampai menjadi 12% yang dimana keputusan ini bertujuan memepertahankan kualitas produk agar terus berkembang dan eksis di masyarakat.
Saran