Mohon tunggu...
Febrylian Fahmi Chabibi
Febrylian Fahmi Chabibi Mohon Tunggu... -

Sedang belajar bagaimana menjalani dan memaknai hidup. Menyukai travelling.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Karimunjawa : Mutiara di Balik Pesisir

12 Juni 2011   02:00 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:36 653
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

"Ia adalah seorang wanita jelmaan Kartini dari tanah Jepara," ketik Nugie dalam akun facebooknya ketika berada di wilayah kepulauan Karimunjawa. Adegan tersebut adalah cuplikan dari film yang berjudul sama dengan artikel ini. Film tersebut bercerita tentang keindahan Karimunjawa yang dibumbui dengan drama percintaan. Eloknya wilayah ini telah menarik banyak wisatawan bahkan produser serta artis ibukota untuk memanfaatkan keasriannya dalam sebuah cerita.

Sebenarnya sudah lama ada niat untuk berlibur ke Kepulauan Karimunjawa, namun baru tanggal 27-31 Mei 2011 niat itu kesampaian. Bermodal nekat, tanpa tur paket wisata, dan perencanaan yang setengah matang, petualangan itu pun dimulai.

How to get there

Perjalanan dari kota gudeg Yogyakarta menuju TIC Semarang dengan bis Joglosemar. Alternatif transportasi menggunakan bis Ramayana atau Nusantara 35.000 menuju Terminal Terboyo Semarang (keberangkatan terakhir pukul 17.00). Bis Joglosemar Yogyakarta - Semarang (3 jam) : 40.000, ada setiap jam, http://www.joglosemarbus.blogspot.com/

Travel Semarang - Hotel Segoro Jepara (2 jam) : 28.000. Alternatif transportasi menggunakan bis ekonomi 11.000 menuju terminal Jepara. Pull travel TIC Jln. Pemuda 147 Smg (024) 3510016, pemberangkatan bis sesuai jadwal 10.00, 15.00, dan 18.00.

Kami putuskan untuk bermalam di Jepara agar tidak ketinggalan kapal yang berangkat tepat pukul 09.00 esok harinya. Hotel Segoro : 120.000, extrabed : 35.000, termasuk makan pagi untuk 2 orang (kalau bertiga nambah 10 ribu), http://segorohotel.com/, harap maklum kalau banyak nyamuk ama tv rada rusak.

Jadwal pemberangkatan kapal seringkali berubah menyesuaikan kondisi cuaca. Untuk cek jadwal dan reservasi dapat menghubungi ASDP Jepara (0291) 591048 atau Retno 08122895510. Kapal Muria Jepara-Karimunjawa (6 jam) : 30.500, berangkat pukul 09.00, kapasitas 800 orang.

Objek wisata di Karimunjawa

Kabupaten Jepara. Semalaman di Jepara kami manfaatkan untuk jalan-jalan, hotel-jeprat jepret di jalanan malam-makan seporsi ayam gepuk di pasar malam-satu lap di alun alun-balik hotel. Mantap.

Wisma apung. Satu kamar 130.000, extrabed 50.000. Ibu Nurul : 0813 25 110 999. Posisi wisma yang dibangun di atas perairan serta point of view yang strategis membuat wisma tersebut laris manis. Fasilitas yang ditawarkan pun tergolong ciamik. Kolam hiu dan penyu, jaket pelampung, nonton bareng final Liga Champion (viva Barca, hehe), dan sarapan. Hilang sudah penat, pusing, dan mual selepas berenang dan berfotoria dengan hiu dan penyu. Mantap. Disediakan pula makan malam beberapa macam ikan bakar seharga 25.000 seporsi. Bagi yang ingin menghemat isi kantong, Anda dapat meminjam perahu menuju darat yang disediakan secara cuma-cuma untuk mengisi perut atau sekedar mencari angin malam.

Kepulauan Karimunjawa. Banyak pulau-pulau kecil di sekitar pulau utama yang memiliki gugusan terumbu karang yang indah. Untuk berkeliling kami menyewa perahu nelayan 350.000 dengan Pak Anto : 081326388561, nelayan setempat yang juga menyewakan peralatan untuk snorkelling 25.000, kamera underwater 150.000, penginapan 20.000, motor 50.000, serta panduan gratis selama berwisata. Bagi yang berminat untuk diving, Anda akan dipandu oleh Pak Nurul, 250.000 per set, 75.000 extra tabung, dan 150.000 biaya instruktur.

Pulau Menjangan Besar berada di bagian barat kepulauan utama. Berbentuk bulat telur yang tepat dibelah tengah oleh garis horison. Dikelilingi jajaran terumbu karang, besar, kecil, saling bertautan, biru, hijau, air laut bersih alami, dan daaaar ..... ternyata kapal sempat kandas menggerus terumbu itu. Ah, maaf, Mr. Jero Wacik, bukan dengan maksud kesengajaan, hanya kapten kapal yang meleng ketika kapal lain berpenumpang bule cantik berbikini yang sedang berjemur di atasnya lewat.

Menuju pulau Cemara Kecil, kami sempat berhenti untuk ber snorkelling ria kembali bersama puluhan ikan, puluhan warna, yang berkerumun ketika potongan roti dilemparkan. Pulau ini menjadi lokasi istirahat dan santap siang kami. Sebuah pulau kecil tak berpenghuni seluas sekitar satu lapangan bola. Masih asri dan bersih. Saya rasa setiap penghuni kepulauan Karimunjawa telah mempunyai tanggungjawab yang tinggi dan paham mengenai kebersihan demi menunjang pariwisata di daerahnya. Penangkaran hiu menjadi tujuan terakhir. HTM 5.000 plus parkir kapal 10.000. Walaupun tidak semua spesies hiu di dunia berbahaya, tetap saja ikan tersebut merupakan level tertinggi rantai makanan di lautan. Berenang di sekitar hiu dengan umpan daging ikan segar yang dilemparkan di depan mata agar hiu itu mendekat menjadi tantangan yang tidak mungkin Anda lewatkan.

Pulau utama, pulau Karimun. Pak Anto juga bertugas mengelola penginapan 3 kamar fasilitas VIP milik pengusaha Australia di atas bukit dengan pemandangan tak terhalang menuju laut, 700.000 per malam. Berawal dari sini, kami sempat berkeliling menuju ujung pulau sejauh 30km dengan motor sewaan. Terdapat wisata edukasi hutan mangrove dengan trek jalan setapak kayu sepanjang  1km. Sebenarnya hutan tersebut belum dibuka untuk umum, ketika kami berkunjung belum ada papan informasi yang menerangkan flora maupun fauna yang terdapat di lokasi. Banyak pantai kecil di sepanjang jalan yang terlupakan. Salah satunya pantai Legon Lele, yang berada di pelosok pulau. Pemandangan pantai yang mantap dengan lokasi yang sepi. Jangan heran apabila melihat beberapa motor yang diparkir ganjil, namun si empunya entah di mana.

Total pengeluaran

Transportasi    : Rp 211.000, bis, travel, becak, kapal, PP

Makan             : Rp 116.000, selama 5 hari 4 malam

Akomodasi      : Rp 140.000, hotel, wisma, dan penginapan selama perjalanan

Entertaiment   : Rp 105.000, sewa kapal, snorkell gear, dan motor

Total                : Rp 572.000,- per orang

Saran :

- Ingat makan sebelum perjalanan, terutama di kapal, karena hanya snack, mie, dan minuman ringan yang dijual di sana.

- Selalu pastikan terlebih dahulu tiket yang bisa dibooking (travel, bis, hotel, wisma, dll) sebelum hari H.

- Jangan sampai terlambat sampai di pelabuhan Jepara atau rencana liburan Anda akan berantakan.

- Saran saya adalah segera booking kursi di bagian tengah ketika tiba di kapal, bukan di lantai atas, karena makin siang akan makin terik dan tidak semua bagian terlindungi terpal. Anda dapat menyewa alas tidur di bagian kantin selama persediaan masih ada.

- Persiapkan kembali perjalanan Anda apabila merencanakan akan berangkat pada bulan Desember-Januari-Februari karena cuaca yang tidak menentu (muson barat). Banyak wisatawan yang terjebak di Karimunjawa pada awal tahun ini karena gelombang besar dan tidak ada transportasi yang menuju atau keluar dari kepulauan tersebut.

Informasi di atas adalah benar adanya per Mei 2011. Perubahan harga atau jam keberangkatan kemungkinan berubah pada saat artikel ini Anda baca. Have a nice holiday.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun