Latihan pliometrik sangat membantu dalam proses pengembangan keseluruhan sistem otot dalam menunjang pergerakan yang lebih kompleks (Hidayat et al., 2018). Latihan pliometrik merupakan bentuk latihan yang efektif untuk meningkatkan performa lompatan (Stojanović et al.,2017).
Latihan pliometrik mempunyai ciri khusus, yaitu kontraksi otot yang kuat merupakan efek atau respon dari tingkat keregangan yang sangat cepat dari semua otot yang terlibat.
Otot yang terlibat di antaranya terdapat otot tungkai dan otot pinggul karena kedua otot tersebut merupakan pusat dari berbagai gerak. Untuk mengukur kemampuan lompatan siswa, yaitu dengan menggunakan tes vertikal jump.
Pendapat tersebut diperkuat dengan pernyataan berikut “Plyometric training has proven useful for the improvement of vertical jump ability in volleyball players. This combined training modality produced rapid increase of the knee and plantar flexors maximal strength” (Martinez, Benito et al., 2013).
Latihan pliometrik merupakan salah sau metode latihan yang tepat untuk meningkatkan kemampuan lompatan, karena dalam latihan pliometrik terdapat beberapa bentuk latihan yang gerakannya eksplosif dengan efisien yang mencakup unsur-unsur yang terlatih seperti kekuatan otot, ketahanan otot, kelentukan, serta kelincahan (Bagaskara & Suharjana, 2019).
Squat Jump
Squat jump adalah salah satu bentuk latihan pliometrik untuk meningkatkan daya ledak otot tungkai. Squat jump merupakan salah satu bentuk latihan yang dapat digunakan untuk meningkatkan daya ledak otot tungkai.
Gerakan squat jump diawali dengan berdiri dengan kaki dibuka selebar bahu, lutut sedikit ditekuk sampai serendah mungkin dan kemudian berdiri kembali, dilakukan secara berulang-ulang.
Dalam gerakan squat jump didominasi oleh gerakan melompat secara berulang-ulang, tubuh akan banyak bertumpu dengan menggunakan kekuatan kaki. Hal ini yang membuat gerakan ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan hasil lompatan, pada saat mendarat setelah melompat, otot-otot paha akan meregang dan kemudian akan berkontraksi. (Ropianti et al., 2021).
Sedangkan menurut Ropianti (2021) terdapat beberapa manfaat ketika melakukan squat jump, dan sudah terbukti yaitu membantu mengencangkan otot paha dan otot bokong. Pada pelaksanaan squat jump, memiliki dua tahapan:
- Tahap awal
Diawali dengan membuka kaki selebar bahu dan lutut sedikit ditekuk.
- Tahap tolakan