Untuk mencatat penjualan yang terjadi auditor memperhatikan tiga jenis salah saji yang mungkin terjadi :
1.Penjualan dimasukkan dalam jurnal sementara pengiriman tidak pernah dilakukan.
2. Penjualan dicatat lebih dari satu kali.
3. Pengiriman dilakukan kepada pelanggan fiktif dan dicatat sebagai penjualan.
Penjualan dicatat dengan akurat, pencatatan yang akurat atas transaksi penjualan harus memperhatikan hal-hal berikut :
1. Â Â Â Mengirimkan jumlah barang yang dipesan.
2. Â Â Â Menagih dengan akurat sebesar jumlah barang yang dikirim.
3. Â Â Â Mencatat dengan akurat jumlah yang ditagih dalam catatan akuntansi.
RETUR DAN PENGURANGAN PENJUALAN Â
Tujuan audit yang berkaitan dengan transaksi dan metode yang digunakan klien untuk mengendalikan salah saji, dengan dua perbedaan. Perbedaan yang pertama adalah materialitas.Dalam banyak hal, retur dan pengurangan penjualan sangat tidak material sehingga auditor dapat mengabaikannya.Perbedaan yang kedua adalah penekanan pada tujuan keterjadian. Untuk retur dan pengurangan penjualan, umumnya auditor  menekankan pada pengujian transaksi yang tercatat untuk mengungkapkan setiap pencurian kas dari penagihan piutang usaha yang ditutupi oleh retur atau pengurangan penjualan fiktif.
METODOLOGI UNTUK MERANCANG PENGUJIAN PENGENDALIAN DAN PENGUJIAN SUBSTANTIF ATAS TRANSAKSI PENERIMAAN KAS