Mohon tunggu...
Febri Zainuddin
Febri Zainuddin Mohon Tunggu... Guru - Magister Pengembangan Pendidikan Astronomi ITB

Guru Geografi SMA.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Wisata Astronomi di Pulau Belitung dan Polusi Cahaya

24 September 2020   14:34 Diperbarui: 24 September 2020   15:45 433
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[2] Kunjaya, C. et al. (2019). Possibility of astronomical phenomena to be used to support tourism industry. J. Phys.: Conf. Ser. 1231 012025. hlm. 6.

[3] Maranda, Servio. (2016). Gerhana Matahari di Bangka Belitung, Turis Jepang Terbanyak dalam https://nasional.tempo.co/read/751499/gerhana-matahari-di-bangka-belitung-turis-jepang-terbanyak/full&view=ok. Diakses 14 September 2020 Pukul 09.30 WIB.

[4] Kunjaya, C. et al, op cit. hlm. 7.

[5] IAU. (2018). Light Pollution dalam https://www.iau.org/static/archives/images/pdf/light-pollution-brochure.pdf. Diakses 14 September 2020 Pukul 09.30 WIB. hlm.

[6] Ibid., hlm. 4

[7] Ibid, hlm. 10

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun