Mohon tunggu...
febri yanto
febri yanto Mohon Tunggu... Penulis - mahasiswa
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Penyimpangan dan Norma Baru

22 Agustus 2020   10:01 Diperbarui: 22 Agustus 2020   10:47 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

 Kegagalan belajar mengenai moral dan etika dalm kehidupan awal mereka.

 Pada awalnya para ahli tidak menggolongkan prilaku antisosial sebagai bentuk dari gangguan mental, hal ini karena mereka tidak melihat adanya gejala-gejala yang mengarah kearah tersebut. Satu hal yang bersifat paradoksal dalam psikopatologi adalah bahwa beberapa orang yang mengalami ini secra intelektual adalah normal, namun disegi lain memiliki kepribadian yang abnormal. 

Jangka waktu dan kondisi paradox ini sulit dijelaskan. Hal tersebut diterima tanpa adanya pertanyaan selain cukup dipahami bahwa adanya disintegrasi dan penyebab dan intelektual yang menghasilkan gangguan mental.

 Dalam hal ini ada beberapa kemungkinan dan hal yang penting bukan terletak pada proses pembelajaran prilaku antisosial, namun lebih kepada kegagalan untuk belajar secara tepat mengenai moral dan etika dalam kehidupan awal mereka. Kegagalan ditahap awal kehidupan ini (kanak-kanak) akan menjelaskan mengapa prilaku delikuen dan criminal dapat terus berkembang. 

Hal ini juga mungkin terjadi karena adanya distorsi sikap dan terkait dengan pengalaman masa lalu dimana mereka pernah menjadi korban dari orang-orang yang sebetulnya begitu dekat dengan diri mereka (disia-siakan,sisakiti).

 

BAB III

 PENUTUP

 Kesimpulan

Norma-norma kemasyarakat terbentuk sebagai hasil dari proses-proses social, yaitu dalam proses interaksi social terjadi pola-pola aksi dan interaksi di dalam kehidupan social. Dengan demikian, hanya melalui proses social saja norma social bisa tercipta. Akan tetapi tidak semua norma sebagai hasil atau produk interaksi social tersebut menjadi ideal sesuai dengan norma yang bersifat general. 

Dengan demikian sekelompok orang yang menghendaki perubahan tersebut dapat dikatakan menyimpang dari otoriter. Akan tetapi bentuk penyimpanan ini justru diikuti oleh masyarakat banyak, sehingga kelompok yang kemudian berhasil merubah struktur social yang ada.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun