Saat itu aku sedang menunduk mengagumi mawar putih yang memang menjadi kesukaanku. Melihat mawar itu, entah kenapa semua kekesalanku menghilang. Aku langsung mengangkat wajahku dan di sana kulihat wajahnya. Orang yang tadi sms ke aku.
Dia tersenyum sambil tetap mengulurkan kotak merah itu.
'Terima dan buka.' Ujarnya. Aku pun menerima kotak itu dan membukanya. Sepasang cincin emas polos tanpa hiasan di atasnya tapi dengan ukiran di dalamnya AD & DA. Orang itu berlutut di hadapanku dan mengulurkan tangannya mengambil sebuah cincin yang berukuran lebih kecil.
'Ayu Diah Kusumawardani, maukah kau menikah denganku?' Tanyanya sambil mengarahkan cincin itu ke jari manisku.
Aku menganggukkan kepalaku. Dan orang itu, Dimas Ardianto mengarahkan cincin itu ke jari manis kananku saat kudengar suara alarm layaknya alarm kebakaran berbunyi dengan nyaring. Dan aku pun terbangun dari mimpiku. 'Siaaaaaalllll!'
Ryan
041111 1347
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H