Mohon tunggu...
Febriyani
Febriyani Mohon Tunggu... Guru - Guru

Sebagai calon guru profesional, saya aktif mengikuti Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) di SMAN 26 Jakarta. Saya tertarik akan pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran serta penerapan pembelajaran berdiferensiasi yang sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan peserta didik.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Meningkatkan Daya Saing melalui Relevansi Kurikulum: Pembelajaran Berdiferensiasi dan Keragaman Peserta Didik

30 Desember 2024   20:35 Diperbarui: 30 Desember 2024   20:38 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesesuaian kurikulum dalam pendidikan sangat krusial untuk memperkuat daya saing sumber daya manusia di Indonesia. Kurikulum Merdeka, dengan fokus pada pembelajaran berdiferensiasi, memberikan peluang bagi peserta didik untuk belajar sesuai kebutuhan dan potensi masing-masing. Namun, tantangan seperti kurangnya akses internet dan pelatihan guru masih harus diatasi. Pemerintah perlu meningkatkan program pelatihan bagi guru dan berinvestasi dalam infrastruktur teknologi, terutama di daerah pedesaan. Kerja sama antara sekolah dan industri juga harus diperkuat untuk memastikan kurikulum selaras dengan kebutuhan pasar kerja. Dengan langkah-langkah tersebut, pendidikan di Indonesia dapat menjadi lebih relevan, inklusif, dan siap menghadapi tantangan di masa depan, sehingga cita-cita Indonesia Emas 2045 dapat terwujud dengan baik.

Daftar Rujukan:

Andini, Dinar Westri. 2016. “Differentiated Instruction”: Solusi Pembelajaran Dalam Keberagaman Siswa Di Kelas Inklusif. Jurnal Pendidikan Ke-SD-an, Vol. 2, Nomor 3, Mei 2016, hlm. 340-349

Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII). 2024. Laporan Survei Penetrasi dan Penggunaan Internet di Indonesia. Jakarta: APJII.

Bappenas. 2020. Indonesia’s Occupational Employment Outlook 2020. Jakarta: Bappenas

Bappenas. 2024. Undang-Undang No. 59 Tahun 2024 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2025-2045 dalam mendukung perwujudan Visi Indonesia Emas 2045, Negara Kesatuan Republik Indonesia yang Bersatu, Berdaulat, Maju, dan Berkelanjutan. Jakarta: Bappenas.

Great Pedagogical Thinker. 2020. “John Dewey”. (Online), (https://www.pedagogy4change.org/john-dewey, diakses 28 Oktober 2024).

DITPSD. 2023. “Kurikulum Merdeka”. (Online), (https://ditpsd.kemdikbud.go.id/hal/kurikulum-merdeka, diakses 29 Oktober 2024).

Dunia Guru. 2023. “Pembelajaran Berdiferensiasi: Pengertian dan Langkah-langkahnya”. (Online), (https://duniaguru.id/pembelajaran-berdiferensiasi, diakses 28 Oktober 2024). 

Inspektorat Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. 2022. “Sederhana, Mendalam, Relevan, dan Interaktif: Keunggulan Kurikulum Merdeka Dibanding Pendahulunya”. (Online), (https://itjen.kemdikbud.go.id/web/sederhana-mendalam-relevan-dan-interaktif-keunggulan-kurikulum-merdeka-dibanding-pendahulunya, diakses 28 Oktober 2024).

Kemendikbudristek. 2023. “Kurikulum Merdeka – Sistem Informasi Kurikulum Nasional”. (Online), (https://kurikulum.kemdikbud.go.id, diakses 29 Oktober 2024).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun