Mohon tunggu...
Febriyana Heryanti
Febriyana Heryanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa pendidikan bahasa Indonesia Universitas Muhammadiyah AR Fachrudin

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Representasi perempuan dalam karya sastra dari klasik ke modern

9 Januari 2025   06:57 Diperbarui: 9 Januari 2025   06:57 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

1. Apakah representasi perempuan dalam karya sastra modern sudah lebih adil dibanding karya klasik 

2. Bagaimana nilai feminisme dapat diterapkan dalam kritik sastra untuk menciptakan pemahaman dan inklusif terhadap gender 

3. Adakah karya sastra Indonesia lain yang dapat dianalisis menggunakan teori feminisme?Jelaskan

JAWABAN.

1.Ya, karena perempuan memiliki peran penting dalam dunia sastra baik sebagai penulisan maupun sebagai subjek dalam karya-karya sastra dalam beberapa dekade terakhir terdapat peningkatan signifikan dalam representasi perempuan dalam sastra di mana mereka mulai mendapatkan suara yang lebih kuat untuk menyampaikan pengalaman dan prospektif mereka karya-karya yang ditulis oleh perempuan sering kali mengeksplorasi tema-tema seperti identitas perjuangan dan keberdayaan penulis seperti Sapardi Djoko damono Tere Liye dan Dewi lestari telah menciptakan karakter perempuan yang kompleks dan beragam menciuminkan realitas sosial yang ada melalui tulisan mereka para penulis ini tidak hanya merayakan kekuatan perempuan tetapi juga mengkritik ketidakadilan gender yang masih terjadi. 

2.Kritik sastra feminisme bertolak dari permasalahan pokok yaitu anggapan perbedaan seksual dalam interpretasi dan perbuatan makna karya sastra kritik feminis bukan merupakan ancaman terhadap salah satu kritik hasil melainkan pandangan yang lebih menunjuk pada aneka ragam cara dalam perbincangan konsep perbedaan sosial yang diinginkan para kritikus feminis adalah adanya suatu revisi atau perbaikan suatu perubahan lengkap pada semua ide tentang dunia sastra 

Kritik sastra feminis merupakan salah satu disiplin ilmu kritik sastra yang lahir sebagai respon atas berkembangnya feminisme di berbagai penjuru dunia kritik sastra feminisme merupakan aliran baru dalam sosiologi setelah lahirnya bersamaan dengan kesadaran perempuan akan hakil tujuan feminisme adalah meningkatkan kedudukan dan derajat perempuan agar sama atau sejajar dengan kedudukan serta derajat laki-laki perjuangan serta usaha feminisme untuk mencapai tujuan ini mencakup berbagai cara salah satunya adalah memperoleh hak dan peluang yang sama dengan yang dimiliki laki-laki berkaitan dengan itu muncullah istilah equal right movementv atau gerakan persamaan hak cara lain adalah membebaskan perempuan dari ikatan lingkungan domestik atau lingkungan keluarga dan rumah tangga 

Jenis-jenis kritik feminisme 

Adapun jenis-jenis kritik dan misi terhadap sastra yang berkembang di masyarakat antara lain sebagai berikut 

1. Kritik ideologis kritik sastra feminis ini melibatkan wanita khusus kaum femini sebagai pembaca yang menjadi pusat perhatian pembaca adalah citra serta stereotipe seorang wanita dalam karya sastra kritik ini juga meneliti kesalahpahaman tentang wanita dan sebab-sebab mengapa wanita sering tidak diperhitungkan bahkan nyari setiap baikan 

2. Kritik yang mengkaji penulis-penulis wanita 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun