Mohon tunggu...
Febri Taufikurrahman
Febri Taufikurrahman Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Humor

Budaya Visual Meme di Era Digital

4 Januari 2022   14:03 Diperbarui: 5 Januari 2022   10:37 2774
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Fenomena penggunaan meme di Indonesia telah menjamur di masyarakat khususnya kalangan generasi anak muda. Meme sudah menjadi salah satu ikon yang menjadi ciri khas dari budaya komunikasi internet di zaman sekarang. Budaya visual terbentuk dari adanya komunikasi visual. Perkembangan teknologi dalam berkomunikasi secara visual adalah sebuah keniscayaan. Salah satu bukti nyata masifikasi perkembangannya adalah hadirnya internet.

Tentu saja hal ini bukan hal asing kita sebagai internet citizen (netizen) saat menemukan meme di internet dengan berbagai pesan , kritik, dan hiburan yang dibawanya. Umumnya, meme yang ada di internet tujuannya untuk media menyampaikan humor yang disajikan secara hyperbola atau bernada sarkah. Namun tahukah sebenarnya kalian apa si itu meme?

Apa itu meme?

Kata meme berasal dari bahasa Yunani, yakni mimesis, yang berarti tiruan. Istilah meme pertama kali diperkenalkan oleh seorang ahli Biologi asal Britania Raya, Richard Dawkins. Dawkins memaknai meme sebagai suatu unit terkecil dari evolusi budaya, olehnya Dawkins menganalogikan meme sebagai gen.

Seperti halnya gen, meme adalah sebuah replikator, yaitu makhluk yang memperbanyak diri. Jika gen diturunkan melalui reproduksi biologis, meme diturunkan melalui transmisi kultural, seperti gen yang merupakan unit transmisi alam. Contoh yang diberikan oleh Dawkins sebagai meme adalah lagu, gagasan, ucapan, populer, mode, busana, cara-cara membuat keramik dan membuat bangunan arsitektur. Semua unsur budaya ini, menurut Dawkins, terletak dalam otak manusia, seperti halnya gen dalam sel organisme. Konon, kata Dawkins, meme itu meoncat dari satu otak ke otak manusia lain melalui proses peniruan. Mahzar, (2006:57).

Tetapi, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), meme memiliki arti seperti berikut:

  • n, ide, perilaku, atau gaya yang menyebar dari satu orang ke orang lain dalam sebuah budaya
  • n cuplikan gambar dari acara televisi, film, dan sebagainya atau gambar-gambar buatan sendiri yang dimodifikasi dengan menambahkan kata-kata atau tulisan-tulisan untuk tujuan melucu dan menghibur

Jadi, meme adalah media yang dipilih berupa gambar, baik dalam bentuk foto maupun animasi atau lukisan yang ditambahkan kalimat atau kata-kata tertentu sesuai dengan konteks gambar.

Biasanya gambar-gambar yang dipilih asalnya dari sesuatu yang viral karena keunikan dan menariknya unsur pada gambar tersebut. Lalu pada gambar tersebut ditambahkan teks atau kalimat yang relevan dengan ekspresi atau pesan yang ada pada gambar tersebut.

Kalimat yang digunakan pada gambar tersebut tentunya disesuaikan dengan  kondisi relevan dengan kehidupan sehari-hari kita. Sentuhan humor hyperbola dan tak jarang juga bersifat sarkastik. Humor yang biasanya dibawa dapat menggambarkan situasi atau isu terkini yang sedang menjadi perbincangan publik.

Meme Sebagai Bentuk Komunikasi Gaya Baru

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun